:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1789587/original/008001100_1512369599-20171204-BI-Resmi-Luncurkan-Gerbang-Pembayaran-Nasional-Angga-1.jpg)
Meski demikian, Direktur Utama Artajasa, Bayu Hantanasena mengaku saat ini efisensi dari keberadaan GPN belum bisa dipastikan. Namun ia mengatakan jumlahnya cukup besar hingga mencapai triliunan Rupiah.
"Penghematan ukurannya triliun. Kenapa? Karena kartu debet saja sudah 170 juta," ungkap dia.
Selain itu, GPN juga bisa mendorong gerakan non tunai dimana efisiensi bisa terjadi dalam proses pencetakan uang di BI.
"Di BI penghematan kalau tadi pakai uang cash kan, uang cash ada biaya cetaknya, biaya distribusi, udah lecek balik lagi ke BI," kata dia.
Tidak hanya itu, GPN juga diklaim meningkatkan kemanan nasional salah satunya dalam proses distribusi uang ke daerah.
"Kelemahan distribusi di tengah jalan dibegal. Dengan adanya ini, jauh lebih aman dan efisien dan efektif. Kalau kita semuanya betul-betul jalan, ini potensi penghematan nasional," dia menandaskan.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3487834/ada-gpn-efisiensi-sistem-pembayaran-capai-triliunan-rupiahBagikan Berita Ini
0 Response to "Ada GPN, Efisiensi Sistem Pembayaran Capai Triliunan Rupiah"
Post a Comment