:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2128698/original/050007400_1525079555-20180430_144135-1.jpg)
Presiden Jokowi menyatakan mendukung rencana perdamaian Korea Utara dan Korea Selatan.
"Intinya Indonesia sangat mendukung proses perdamaian yang ada," kata Jokowi.
Jokowi meyakini kesepakatan perdamaian antara dua negara di semenanjung Korea itu akan berdampak positif, khususnya di kawasan Asia.
"Nantinya kita harapkan berdampak pada proses perdamaian di kawasan kita dan tentu saja di seluruh dunia" ucap Jokowi.
Sebelumnya, Korea Utara dan Korea Selatan secara bersamaan mengumumkan berakhirnya Perang Korea, yang membuat kedua negara bermusuhan selama 65 tahun terakhir.
Hal itu disampaikan langsung oleh kedua pemimpin Korea dalam agenda KTT Korea Utara-Korea Selatan yang diselenggarakan di The Peace House.
Deklarasi tersebut secara resmi disebut "Deklarasi Panmunjom untuk Perdamaian, Kemakmuran, dan Penyatuan di Semenanjung Korea", setelah seharian rapat penuh dan percakapan pribadi selama 30 menit, pada satu jam terakhir pertemuan antara Kim Jong-un dan Presiden Moon Jae-in.
"Kedua pemimpin dengan sungguh-sungguh menyatakan... bahwa tidak akan ada lagi perang di Semenanjung Korea dan era baru perdamaian telah dimulai," tulis deklarasi KTT Korea Utara-Korea Selatan itu, seperti dikutip dari CNN pada Jumat 27 April 2018.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Korea Utara dan Korea Selatan secara bersamaan mengumumkan berakhirnya Perang Korea, yang membuat kedua negara bermusuhan selama 65 tahun terakhir.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dukung Perdamaian Korea, Jokowi Ajak Korut dan Korsel Ikut Asian Games"
Post a Comment