Search

Hong Kong dan China Bawa USD 51,9 Juta untuk Biayai Proyek RI

Liputan6.com, JakartaHong Kong sebagai wilayah otonomi khusus di bawah kedaulatan China akan menjembatani kerjasama investasi antara Indonesia dan Tiongkok. Eks-koloni Inggris tersebut merasa bahwa Bumi Pertiwi merupakan sebuah pasar potensial untuk mewujudkan strategi One Belt and One Road Initiative (OBOR) yang digawangi China.

Menteri Perdagangan dan Pembangunan Ekonomi Hong Kong, Edward Yau Tang-Wah menilai, hubungan investasi berantai Indonesia-China dapat digambarkan lewat tiga platform utama.

"Pertama, Indonesia adalah salah satu mitra bisnis utama dan terpenting Hong Kong karena populasi yang besar dan kekuatan ekonominya. Kedua, hubungan strategis Indonesia dan Hong Kong setelah perjanjian pasar bebas antara kami dan Asean ditandatangani, di mana Indonesia menjadi pemimpinnya," ujar dia di Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Platform ketiga, lanjutnya, ialah hubungan Hong Kong dengan negara-negara lain yang tergabung dalam forum OBOR.

Adapun jumlah investasi yang Hong Kong dan China bawa untuk ditanamkan di Indonesia yakni sekitar USD 51,93 juta. Dana tersebut akan dipakai untuk membiayai 10 usulan proyek prioritas di empat provinsi, yaitu di Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Bali.

Edward Yau menyebutkan, Indonesia merupakan pasar ekspor logistik terbesar keenam negaranya, serta pasar ekspor jasa terbesar kelimanya. Menurutnya, itu membuat Tanah Air menjadi market penting bagi para investor Hong Kong dan Tiongkok.

Tidak hanya itu, maraknya proyek infrastruktur yang saat ini dikerjakan Pemerintah Indonesia juga dilihatnya sebagai sebuah pasar tersendiri. Untuk memudahkan langkah Hong Kong masuk ke dalamnya, dia mengatakan, wajib hukumnya bagi kedua pemerintahan untuk membangun kedekatan yang lebih intim.

"Kita berbicara soal pembangunan infrastruktur yang sering membutuhkan banyak pembiayaan, di mana Hong Kong adalah salah satu pusat finansial utama dunia," ucap dia seraya berpromosi.

Dia menandaskan, dengan memberangkatkan sekitar 40 pebisnis serta pelaku usaha dari Hong Kong dan China daratan, itu adalah sebuah wujud keseriusan mereka untuk menanamkan modal di Indonesia.

"Orang-orang ini tertarik dengan negara Anda. Tidak hanya sekedar investor tradisional, mereka juga akan membiayai dan memberikan pelayanan yang profesional seiring semakin berkembangnya Indonesia," pungkas dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3488427/hong-kong-dan-china-bawa-usd-519-juta-untuk-biayai-proyek-ri

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Hong Kong dan China Bawa USD 51,9 Juta untuk Biayai Proyek RI"

Post a Comment

Powered by Blogger.