:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2226036/original/071703400_1527144364-iStock-628526942.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Ramadan merupakan momen pas untuk memperbaiki keimanan dan ketakwaan, seperti tidak meninggalkan ibadah wajib dan memperbanyak ibadah sunnah. Namun, tak sedikit pula orang yang mengeluhkan bertambahnya berat badan selama berpuasa pada bulan ini.
Dikutip dari berbagai sumber, sebenarnya kenaikan berat badan selama berpuasa dipengaruhi gaya hidup seseorang pada Ramadan itu sendiri. Jika Anda masih melakukan gaya hidup ini, maka kenaikan berat badan di penghujung Ramadan bisa jadi tak terhindarkan.
1. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat
Tak dipungkiri, gorengan menjadi makanan favorit hampir setiap orang saat berbuka puasa. Padahal, gorengan sangat banyak mengandung lemak dan karbohidrat yang cepat disimpan sebagai lemak dalam tubuh.
Sebagai gantinya, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan tinggi protein atau karbohidrat kompleks, seperti nasi merah dan kentang dengan kulit. Ini akan membantu pencernaan Anda mencerna lebih lambat sehingga bahan makanan tidak langsung disimpan sebagai lemak selama Ramadan.
Gracia Indri membocorkan rahasia diet yang menghasilkan berat badannya turun 20 Kg.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "3 Kebiasaan Penyebab Berat Badan Naik Selama Ramadan"
Post a Comment