Tim tamu Persija melakoni pertandingan ini dengan tekad meraih kemenangan pertama setelah menelan kekalahan dalam tiga laga terakhir. Namun, Persela yang bermain di kandang sendiri juga tidak ingin dipermalukan dan berhasrat meraih poin penuh.
Persela mencoba menekan Persija sejak menit awal. Karena tim asuhan Aji Santoso ini tampaknya mengetahui tim lawan memiliki kelemahan kerap kebobolan di menit-menit awal laga.
Persija tidak mengubah gaya bermain dengan banyak mengandalkan Riko Simanjuntak di sisi kanan.
Di babak pertama Macan Kemayoran lebih banyak mendapatkan peluang mencetak gol, baik melalui Marco Simic atau Addison Alves. Hanya saja, tidak ada gol yang tercipta untuk klub ibu kota.
Persela sendiri hanya sesekali membalas serangan Persija, salah satunya melalui Shohei Matsunaga. Babak pertama pun berakhir imbang 0-0 untuk kedua tim.
Di awal babak kedua tuan rumah Persela mendapat peluang emas mencetak gol setelah Diego Assis dijatuhkan Maman Abdurahman di kotak penalti.
Sayangnya, eksekusi yang dilakukan Shohei Matsunaga pada menit ke-50 gagal. Tendangan kaki kanan pemain asal Jepang itu melayang di atas mistar gawang Daryono.
Pelatih Persela Aji Santoso dan kiper Dwi Kuswanto pun tampak kecewa dengan kegagalan Matsunaga membawa Laskar Joko Tingkir unggul lebih dahulu.
Tidak lama setelah Matsunaga gagal mengeksekusi penalti, giliran Addison Alves yang membuang percuma peluang Persija di depan gawang Persela.
Padahal Addison memiliki ruang cukup terbuka untuk mencetak gol, kiper Dwi Kusnanto juga keluar dari posisinya. Tetapi tendangan Addison melayang di atas gawang lawan.
Pada menit ke-82, Riko Simanjuntak dijatuhkan Arif Satriya. Tetapi tidak ada penalti untuk Persija. Wasit menganggap tekel Arif bersih mengenai bola yang dikuasai Riko.
Persela akhirnya bisa memecah kebuntuan melalui gol Diego Assis menit ke-84. Namun gol tersebut mendapat protes keras dari pemain-pemain Persija karena Assis dianggap mencetak gol dengan menggunakan tangan.
'Gol tangan Tuhan' dari Assis itu membuat pertandingan terhenti sampai enam menit. Tidak saja pemain, ofisial Persija pun sampai masuk ke daam lapangan untuk melancarkan protes kepada wasit.
Gol kontroversi itu bemula dari Assis yang mendapat umpan lambung dari sisi kanan. Pemain asal Brasil itu menyambutnya dengan tendangan gunting yang hanya membentur tiang. Namun, dari tayangan ulang bola rebound itu disambut Assis dengan tangan kirinya.
Tim asuhan Stefano 'Teco' Cugurra pun makin terpuruk setelah Matsunaga mencetak gol kedua untuk Persela pada menit ke-90+6. Gol tersebut seakan menjadi penebus kesalahan Matsunaga yang gagal mengeksekusi penalti di awal babak kedua.
Susunan Pemain
Persela: Dwi Kuswanto; Ahmad Walidan, Eky Taufik Febriyanto, Wallace Costa Alves, Arif Satriya; Diego Assis, Syahroni, Shohei Matsunaga; Fahmi Al Ayyubi, Loris Arnaud, Saddil Ramdani.
Persja: Daryono; Ismed Sofyan, Jaimerson, Maman Abdurahman, Rezaldi Hehanusa; Ramdani Lestaluhu, Sandi Sute, Rohit Chand; Riko Simanjuntak, Marko Simic, Addison Alves. (sry)
Kalo berita nya ga lengkap buka link disamping buat lihat berita lengkap nya https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180520222910-142-299830/gol-kontroversial-bawa-persela-menang-2-0-atas-persijaBagikan Berita Ini
0 Response to "Gol Kontroversial Bawa Persela Menang 2-0 Atas Persija"
Post a Comment