:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2129414/original/087160500_1525148452-20180501_103249.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Ribuan buruh merayakan peringatan hari buruh internasional atau May Day di Istora Senayan, Jakarta. Tak hanya merayakan May Day, massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga berencana deklarasi pencapresan Prabowo Subianto.
Untuk mengikuti acara tersebut, para buruh rupanya dipungut ongkos sebesar Rp15 ribu. Asmawi salah satu dari ribuan buruh yang datang ke Istora Senayan mengaku telah membayar lebih dulu untuk masuk arena tersebut.
"Diminta Rp 15 ribu buat tiket masuk. Sifatnya wajib," kata dia.
Uang itu dipatok oleh pihak panitia sebagai biaya tiket masuk dan konsumsi. "Diminta oleh pengurus kemarin. Katanya untuk tiket masuk sama minum," terang dia.
Asmawi mengaku tidak keberatan terkait biaya itu selagi tujuanya kepentingan bersama. "Karena buat kita juga sih," tutup dia.
Sementara itu, Ketua Panitia May Day Nasional Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Riden Hatam Ajiz mengakui massa buruh yang datang ke Istora harus membayar tiket Rp 15 ribu per orang.
"Mereka yang sudah membayar tiket Rp15 ribu akan masuk ke Istora untuk ikut acara deklarasi bersama Prabowo," kata Riden kepada wartawan, Selasa (1/5/2018).
Pembelian tiket tersebut, telah berlangsung seminggu yang lalu. Mereka para buruh yang tergabung dalam KSPI telah dikoordinir di daerah asal masing-masing untuk membeli tiket deklarasi Prabowo di Istora Senayan.
"Koordinator wilayah yang mengatur pembelian tiket tersebut, dan saat di Istora mereka hanya menunjukkan tiket untuk masuk," ungkap Sekjen DPP Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini.
https://www.liputan6.com/news/read/3495896/hadiri-deklarasi-prabowo-capres-buruh-wajib-bayar-tiket-rp-15-ribuBagikan Berita Ini
0 Response to "Hadiri Deklarasi Prabowo Capres, Buruh Wajib Bayar Tiket Rp 15 Ribu"
Post a Comment