Search

Kronologi Tercecernya e-KTP di Bogor Versi Polisi

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan keping e-KTP jatuh dan tercecer di Jalan Raya Kemang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 26 Mei 2018 siang. Kejadian tersebut pun viral di media sosial.

Namun demikian, polisi menegaskan bahwa 6.000 e-KTP yang tercecer di jalan tidak terdapat unsur pidana. Hal itu berdasarkan hasil keterangan sejumlah saksi, olah TKP, pemeriksaan terhadap objek e-KTP yang tercecer, dan pengecekan rekaman CCTV.

Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky mengungkapkan kronologi jatuhnya e-KTP yang tercecer di Jalan Raya Parung, Kemang, Bogor. Awalnya, truk pikap yang disewa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berangkat dari Kantor Disdukcapil di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.15 WIB, Sabtu (26/5/2018).

Setiba di simpang Salabenda, Kemang, Bogor, tepat pada pukul 13.05 WIB, dua dus berisi ribuan keping e-KTP jatuh hingga tercecer di jalanan.

"Jatuhnya e-KTP itu diketahui oleh sopir. Kemudian sopir berhenti untuk mengambil kembali e-KTP itu," kata dia.

Dibantu warga, sopir itu memasukkan kembali e-KTP ke dalam dus. Saat itu, banyak warga yang melihat dan ada yang mengabadikan dengan ponsel.

Setelah selesai, sopir kembali melakukan perjalanan menuju gudang milik Kemendagri di Semplak dan menyerahkan barang-barang inventaris berupa meubeler dan e-KTP yang diketahui rusak.

"Ternyata keesokan harinya jatuhnya e-KTP viral di media sosial. Salah satu e-KTP yang viral adalah berasal dari Sumatra Selatan," kata dia.

Polisi kemudian mendatangi tempat kejadian dan memulai penyelidikan. Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa e-KTP tersebut sudah berada di gudang milik Kemendagri di kawasan Semplak. Dan e-KTP itu kondisnya sudah rusak dan hendak dimusnahkan di gudang tersebut.

"Untuk memastikan kebenarannya, kami lakukan serangkaian penyelidikan mulai memeriksa sebanyak 17 saksi, olah TKP, pemeriksaan terhadap objek e-KTP yang tercecer, dan pengecekan CCTV," terang Dicky.

Hasilnya, polisi tidak menemukan adanya perbuatan melawan hukum. e-KTP tersebut jatuh secara tidak disengaja. Pada saat truk ekspedisi melintas, dua dus berisi e-KTP yang diletakkan di atas meja tiba-tiba jatuh dengan sendirinya.

"Pemindahan barang inventaris termasuk e-KTP juga dilengkapi dengan surat jalan resmi," kata dia.

Karena tidak ada unsur pidana, polisi akhirnya menghentikan penyelidikan dan menganggap kasus tersebut telah tuntas.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3541636/kronologi-tercecernya-e-ktp-di-bogor-versi-polisi

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kronologi Tercecernya e-KTP di Bogor Versi Polisi"

Post a Comment

Powered by Blogger.