Nasdem: Lembaga Pemerintah Harus Bersih dari Terorisme

Liputan6.com, Jakarta - Partai Nasdem meminta pemerintah bergerak cepat menutup celah radikalisme. Hal ini terkait maraknya aksi terorisme belakangan terakhir.

Ketua DPP Nasdem Syahrul Yasin Limpo memandang, salah satu tempat yang harus dibersihkan adalah di lembaga pemerintah. Jika memang sudah ada yang terindikasi, maka harus ada tindakan tegas.

"Jangan beri tempat pada pendukung radikalisme dan terorisme. Begitu terindikasi, atasan birokrat atau pegawai BUMN harus bergerak cepat. Kalau masih membandel, lakukan tindakan lebih tegas dan keras," ucap Syahrul ketika dikonfirmasi, Kamis (17/5/2018).

Dia menuturkan, pendukung terorisme itu beragam. Apalagi bisa sampai tumbuh di lembaga pemerintahan, dikhawatirkan mereka bisa menyediakan fasilitas untuk membantu jaringannya.

"Ada yang secara terbuka dalam arti aktif membantu berbagai kegiatan terorisme, misalnya dengan cara menjadi penyandang dana. Ada juga dengan cara menyediakan tempat penyemaian ide-ide radikal pada fasilitas di lembaga pemerintahan," ungkap Syahrul.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini memandang, pemerintah menghabiskan banyak sumber daya untuk menumpas radikalisme dan terorisme. Karenanya, jika ada yang gugur atau tewas, jelas membawa kerugian besar.

"Kerugiannya amat tidak ternilai kalau satu WNI, sipil maupun aparat hukum, sampai cedera bahkan gugur karena teroris dan radikalis itu," tutur Syahrul.

Let's block ads! (Why?)