Search

Pemerintah Diminta Atasi Lonjakan Harga Pangan Akibat Penguatan Dolar AS

Liputan6.com, Jakarta - Harga daging ayam dan telur ayam di pasaran terus melambung jelang bulan Ramadan. Kementerian Pertanian (Kementan) menduga, itu merupakan imbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sehinga berdampak pada peningkatan harga pakan ternak impor.

Menanggapi itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan ada imported inflation akibat impor pakan ternak dari kapal asing yang dibayar dengan dolar AS. 

Oleh sebabnya, Bhima menyarankan agar pemerintah menggenjot produksi lokal bahan konsumsi ayam ternak, di samping terus menguatkan nilai rupiah.

"Saran saya, pemerintah dan BI (Bank Indonesia) harus stabilkan nilai tukar di bawah Rp 13.500. Terus Kementan perlu dorong produksi pakan ternak ayam pengganti impor. Misalnya, serapan jagung lokalnya dinaikan," jelas dia dalam pesan tertulis kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (13/5/2018).

Bhima menjelaskan, mayoritas peternak dalam negeri lebih memilih pangan ternak yang didatangkan dari luar negeri. Karena harga jagung impor sebagai porsi terbesar bahan baku pakan hewan ternak seperti ayam, memang lebih murah.

"Brasil misalnya sebagai sumber jagung dunia, di sana harga jagung murah, paling mahal Rp 2.200. Sementara di Indonesia harganya di kisaran Rp 4 ribu," ujar dia.

Maka dari itu, dia mengimbau pemerintah untuk memberikan aneka insentif kepada petani jagung lokal agar harga pakan ternak dalam negeri menjadi kompetitif.

Lebih lanjut Bhima berpendapat, stok beberapa komoditas pangan lain masih kurang untuk beberapa bulan ke depan, semisal daging sapi, gula pasir, dan kedelai. Di luar tiga komoditas itu, menurutnya, ada sejumlah bahan pokok pangan lain yang ketersediaannya terhitung masih belum memadai, seperti beras dan bawang.

"Beras rencananya mau ditambah 500 ribu ton lagi. Harga bawang merah naik signifikan dalam satu bulan terakhir," pungkas Bhima.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3523608/pemerintah-diminta-atasi-lonjakan-harga-pangan-akibat-penguatan-dolar-as

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemerintah Diminta Atasi Lonjakan Harga Pangan Akibat Penguatan Dolar AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.