Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri
SRIPOKU.COM, MUARAENIM --- Diduga karena faktor kelembaban, menyebabkan sebagian besar penghuni Lapas klas II B Muaraenim, mayoritas terkena penyakit kulit,
"Mereka (penghuni lapas-red) rata-rata keluhannya adalah masalah penyakit kulit seperti gatal-gatal dan bermacam-macam penyakit kulit lainnya," ujar Kepala Puskesmas Muaraenim dr Hj Siti Maisaroh.
Menurut Maisaroh, penghuni Lapas Muaraenim sangat banyak sekali dan bahkan sudah overload tentu kondisi memperparah keadaan.
Ia mengatakan, saking banyaknya, pihaknya terpaksa melakukan pemeriksaannya secara bertahap karena keterbatasan tenaga medis.
Baca: Babaranjang Seenaknya Berhenti Ditengah Kota Martapura, Pihak KAI Dianggap Semena-mena
Dari 100 orang penghuni lapas yang telah diperiksa kesehatan sekitar 80 persen yang mengeluhkan berbagai penyakit kulit tersebut seperti ada yang terkena faktor infeksi, tertular oleh faktor lingkungan dan lain-lain.
"Biasanya, penyakit kulit timbul bisa akibat lingkungan yang lembab sehingga mempermudahkan jamur berkembang biak, keterbatasan persediaan air bersih dan habitual action para penghuni Lapas sendiri," ujarnya.
Baca: Rayu Dengan Uang Rp 12 Ribu, Warga Sekayu Muba Ini Paksa Korban Layani Nafsu Bejatnya
Untuk itu, kata Maisaroh, pihaknya akan selalu rutin melakukan sosialisasi dan pengobatan kepada penghuni Lapas klas II B Muaraenim dengan selalu dapat menjaga kebersihan lingkungan baik di kamar tempat para napi dan tahanan beraktivitas maupun di sekitar lingkungan lapas.
Meskipun dengan keterbatasan namun tetap berusaha berupaya hidup bersih.
Kalo berita nya ga lengkap atau terpotong buka link disamping buat baca berita lengkap nya http://palembang.tribunnews.com/2018/05/20/penghuni-lapas-muaraenim-banyak-terjangkit-penyakit-kulit-diduga-karena-dua-faktor-iniBagikan Berita Ini
0 Response to "Penghuni Lapas Muaraenim Banyak Terjangkit Penyakit Kulit, Diduga Karena Dua Faktor Ini"
Post a Comment