
"Pada saat kejadian itu, kita monitor ada (komunikasi). Mereka (napi) mengajak untuk menyerang ke Brimob. Makanya kita tangkap yang di Tambun dan Cianjur kemarin," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).
Karena hal itu pula, datang beberapa terduga teroris di sekitar area luar Mako Brimob. "Ada beberapa yang sempat berada di luar Mako Brimob," sambung Setyo.
"Di Mako Brimob sudah tidak ada napiter (10 napi teroris). Sepuluh orang (napiter) sudah tidak ada di sana. Saya kurang tahu dipindah di mana," jelas Setyo.
Kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, terjadi pada Selasa (8/5) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Kekacauan yang disebabkan ulah 156 napi teroris itu baru bisa dinyatakan benar-benar selesai pada Kamis (10/5) pukul 07.15 WIB.
Setelah kerusuhan, terjadi serangan dan upaya penyerangan yang diduga dari kelompok teroris. Pada Kamis malam, seorang terduga teroris berinisial TS menyerang petugas, Bripka Marhum Frence. Bripka Frence gugur saat menerima pertolongan pertama.
Densus 88 juga menangkap 4 orang terduga teroris di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Dua di antaranya ditembak karena melawan dan salah satunya tewas.
Kemudian polisi menangkap lagi dua perempuan yang bersikap mencurigakan di area luar Mako Brimob. Dari keduanya, diamankan senjata tajam berupa gunting.
Simak juga "Polisi Sudah Tangkap 8 Orang Terkait Teror Surabaya" di 20Detik:
(aud/idh)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polri: Ada Ajakan Serang Mako Brimob dari Napi Teroris"
Post a Comment