Search

Sri Mulyani Diminta Tak Naikkan Tarif Cukai Rokok di 2019

Perusahaan rokok milik orang terkaya di Indonesia Hartono bersaudara, PT Djarum memperkirakan terjadi penurunan produksi rokok pada tahun ini sekitar 1,2 miliar batang atau 2 persen dari produksi tahun lalu. Salah satu penyebabnya karena peredaran rokok elektrik atau vape.

"Penurunan sekitar 2 persen dari produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) tahun lalu sekitar 60 miliar batang rokok," kata Senior Production Manager Kretek Operations Djarum, Slamet Rahardjo saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, pada 27 Desember 2017. 

Jika dihitung dari asumsi tersebut, maka penurunan produksi rokok 2 persen setara dengan sekitar 1,2 miliar batang. Dengan begitu, total produksi rokok SKT dan SKM di 2017 diperkirakan sekitar 58,8 miliar batang. Sayangnya Slamet mengaku tak memiliki data dampak rokok elektrik atau vape ke penjualan Djarum.

Slamet mengaku, penurunan produksi rokok tahun ini salah satunya dipengaruhi oleh maraknya penjualan rokok elektrik atau vape. Ada perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih dari rokok kretek maupun rokok putih ke rokok elektrik.

"Mestinya sih ada pengaruhnya tapi belum signifikan karena kan baru 2 tahun ini beredar. Ada yang sekedar iseng-iseng coba vape, tapi ada yang beralih ke situ," Slamet menjelaskan.

Lebih jauh kata dia, perusahaan tidak memaksa konsumen untuk mengonsumsi rokok kretek maupun rokok putih. "Itu semua tergantung selera konsumen, suka vape atau kretek. Kami tidak bisa memaksa," paparnya.

Slamet mendukung langkah pemerintah mengenakan cukai bagi cairan rokok elektrik yang mengandung tembakau sebesar 57 persen per 1 Juli 2017.

"Vape dikenakan cukai tahun depan, cukup baik lah. Kami dukung kalau sama-sama memberikan tambahan penerimaan negara. Selagi peredarannya diawasi dengan cukai, itu fair," tegasnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3527460/sri-mulyani-diminta-tak-naikkan-tarif-cukai-rokok-di-2019

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sri Mulyani Diminta Tak Naikkan Tarif Cukai Rokok di 2019"

Post a Comment

Powered by Blogger.