Search

Wakapolri: Senjata dan Handphone Napi Teroris Hasil Rampasan

Liputan6.com, Jakarta Wakapolri Komjen Syafruddin memastikan bahwa senjata tajam dan handphone yang dipegang para narapidana kasus teroris di Mako Brimob, merupakan hasil rampasan.

Para napi terorisme, sambung Syafruddin, merampas barang-barang tersebut dari anggota Polri yang jadi korban kerusuhan.

"‎Kan dia (napiter) jebol kemana-mana, ada kaca, besi, dijebol semua, sekat semua dijebol jadi alat-alat peralatan yang ada di ruang itu didapatkan, (hanphone) rampasan," ujar Syafruddin di Istana Bogor, Kamis (10/5/2018).

Syafruddin menambahkan, dengan hasil rampasan tersebut, para napi terorisme diduga menganiaya lima anggota Polri dan hingga melakukan live di media sosial.

"Tidak ada temuan simpanan (sajam maupun handphone)‎, ini rampasan," tambah Syafruddin.

Sementara terkait lamanya akhir penanganan aksi nari teroris tersebut, kata Syafruddin, kepolisian ‎mengatasinya dengan secara hati-hati karena masih terdapat polisi yang disandera.

"Kami ingin selamat, tadi pagi satu sandera selamat, baru melakukan tindakan tegas," tandas Syafruddin.

Sementara Syafruddin mengungkapkan, 145 napi teroris saat ini sudah di bawa ke lapas di Nusakambangan, Cilacap‎, Jawa Tengah. Kemudian 10 narapidana sisanya, masih ditahan di Mako Brimob.

‎"Ini evaluasi tim investigasi," tandas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri ini.

Polres Cilacap mengerahkan 600 personel menjaga ketat pelabuhan Wijayapura pintu masuk Nusakambangan. Penjagaan ini terkait kedatangan 155 Napi Teroris dari Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3521144/wakapolri-senjata-dan-handphone-napi-teroris-hasil-rampasan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wakapolri: Senjata dan Handphone Napi Teroris Hasil Rampasan"

Post a Comment

Powered by Blogger.