:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1820401/original/033139900_1515058274-dsdssddsdsds.jpg)
Sebelumnya, Komisioner Uni Eropa urusan Transportasi Violeta Bulc mengatakan, daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa adalah salah satu instrumen utama untuk warga Eropa bahwa keselamatan penerbangan terus dijaga pada tingkat standar tertinggi.
"Saya sangat bersyukur bahwa setelah adanya kerja keras bertahun-tahun, hari ini kami dapat menghapus semua maskapai penerbangan Indonesia dari daftar larangan tersebut. Ini menunjukkan bahwa kerja keras dan kerja sama yang erat membawa keberhasilan," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat 15 Juni 2018.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guérend memberikan selamat kepada mitra-mitra di Indonesia, terutama Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan Indonesia.
"Terima kasih atas upaya luar biasa yang telah mereka lakukan untuk mengatasi berbagai aspek masalah keselamatan penerbangan," tutur dia.
Semua maskapai penerbangan Indonesia dimasukkan dalam Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa pada 2007 karena berbagai kekurangan dalam pemenuhan aturan keselamatan penerbangan.
Dalam beberapa tahun kemudian, maskapai utama, yaitu Garuda Indonesia, Airfast Indonesia, Ekspres Transportasi Antarbenua, Indonesia Air Asia, Citilink, Lion Air dan Batik Air telah dihapuskan dari daftar larangan tersebut, tetapi maskapai penerbangan Indonesia lainnya tetap dalam daftar larangan hingga pembaharuan ini.
Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa bertujuan memastikan tingkat keselamatan penerbangan tertinggi bagi warga Eropa. Ini merupakan prioritas utama dari Strategi Penerbangan Uni Eropa.
Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa ini tidak saja membantu menjaga tingkat keselamatan yang tinggi di kawasan Uni Eropa, tetapi juga membantu negara-negara yang terkena dampak untuk meningkatkan tingkat keselamatan penerbangan mereka, sehingga dapat lepas dari daftar larangan tersebut.
Selain itu, Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa telah menjadi alat pencegahan utama, karena memotivasi negara-negara yang menghadapi masalah keselamatan penerbangan untuk mengambil tindakan sebelum larangan diterbitkan melalui Daftar Keselamatan Penerbangan Uni Eropa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Maskapai Citilink Indonesia mengawali penerbangan komersial perdana di Bandara Kertajati Majalengka
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Amsterdam dan London Jadi Rute Potensial buat Maskapai RI"
Post a Comment