:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2245509/original/016187600_1528631837-WhatsApp_Image_2018-06-10_at_17.38.12__1_.jpeg)
Berpaspor Indonesia, Ashal lahir di Makkah pada 1997. Dia mulai menghafal Alquran sejak 2006 dan mengkhatamkan hafalannya dalam qiraat Ashim riwayat Hafs pada 2012. Pada acara haflah tahunan santri tahfidz (penghafal Alquran) dia mendapat tugas membaca beberapa ayat Alquran tentang kewajiban puasa (video ini juga viral di media sosial).
Ashal saat ini sedang berusaha mengkhatamkan hafalan Alqurannya dalam dua riwayat lagi, selain qiraat Ashim riwayat Hafs. Dia berguru pada salah satu imam Masjidil Haram, yaitu Syeikh Abdurrahman Syirazi.
Yantu, ayah 'Asal Al Banjar, adalah orang Kalimantan Selatan yang sudah puluhan tahun bermukim di Saudi. Tahun ini ia ikut bergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dari unsur tenaga musiman.
Dia bertugas di bagian layanan transportasi jemaah haji Indonesia di wilayah Syib Amir, Makkah.
Saksikan tayangan video menarik berikut ini:
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan kenaikan tidak bisa dihindari karena adanya tiga hal pokok yaitu kenaikan pajak lima persen dari Kerajaan Arab Saudi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ashal Yantu Albanjari Berkisah Tentang Jadi Imam Masjid di Makkah"
Post a Comment