Laporan Wartawan Bangka Pos, Nurhayati
BANGKAPOS.COM,BANGKA--Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Badan Kepegawaian Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) sudah mengembangkan aplikasi sendiri untuk memantau absensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Bangka.
Aplikasi tersebut sudah dibuat pada tahun 2017 lalu. Aplikasi itu dinamakan sehati yakni semua hadir tanpa indisipliner melalui website sehati.bangka.go.id.
"Publik bisa buka itu tetapi hanya bagian tertentu yang bisa dibuka. Bisa tahu kehadiran PNS tapi rekap bulanan," jelas Kepala BKPSDMD Kabupaten Bangka Surtam A Amin kepada bangkapos.com, Kamis (21/6/2018) di BKPSDMD Kabupaten Bangka.
Namun diakuinya aplikasi tersebut belum maksimal masih dalam proses pengembangan tetapi mulai Juli 2018 ini pihaknya menekankan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Bangka untuk mengoptimalkan aplikasi sihati.
"Sekarang ini ada yang belum lapor mulai Juli ini kami akan tegaskan bagi OPD-OPD yang tidak melapor. Dengan sistem ini kami dak perlu lagi menerima kertas laporan absensi pegawai. Selama ini pakai kertas banyak menumpuk lambat memproses tetapi pakai aplikasi ini cepat lebih efektif dan efisien," jelas Surtam.
Hanya saja aplikasi sihati tersebut diakui Surtam masih belum optimal karena masih tergantung kejujuran admin.
"Masih jatuh bangun bulan Juli ini akan kami efektifkan kembali. Ini yang kami kembangkan di BKD sejak akhir 2017 tapi sekarang masih proses jatuh bangunlah. Sehati yang kamu bikin ini masih mengandalkan kejujuran admin tapi kami percaya mereka jujur karena kalau tidak jujur akan ada pengawasan horizontal antar pegawai itu sendiri. Tahun ini ternyata Menpan memperkenalkan Si Dina sedangkan kami sudah sejak tahun 2017 sudah punya sihati," kata Surtam.
Untuk itu pada tahun 2019 akan mereka tingkatkan agar bisa langsung link ke absensi sidik jari.
Oleh karena itu pada APBD perubahan tahun 2018 akan dianggarkan untuk pembelian mesin absensi sidik jari.
Sekarang ini mesin absensi sidik jari baru ada tiga yakni dimiliki BKPSDMD Kabupaten Bangka, Inspektorat dan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka.
"Untuk yang BKPSDMD juga belum kami link ke sini belum masuk sistem sidik jari tapi kelak kami uji coba masuk sidik jari maka dak pacak bebulak (tidak bisa berbohong-red) setiap hari bisa kita mantau. Itulah ke depan akan dilakukan BKPSDMD secara revolusioner tetap secara evolusi karena melakukan ini secara swadaya. Jadi tidak didukung oleh anggaran, belum ada makanya kami baru mengusulkan untuk anggaran perubahan ini supaya semua OPD deh punya mesin sidik jari. Baru di situlah kami dari BKP SDMD secara maksimal memantau tingkat kedisiplinan PNS," jelas Surtam.(*)
http://bangka.tribunnews.com/2018/06/21/bkpsdmd-bangka-pantau-absensi-asn-lewat-aplikasi-sihatiBagikan Berita Ini
0 Response to "BKPSDMD Bangka Pantau Absensi ASN Lewat Aplikasi Sihati"
Post a Comment