:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2235093/original/077789700_1527855629-Jalan_Tol_Malang-Pandaan_1-ok.jpg)
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merekapitulasi perkembangan terkini kepadatan lalu lintas mudik Lebaran 2018 di ruas tol yang ada di Jawa. Data menunjukan, volume kendaraan terus meningkat sampai 9 Juni 2018, namun sejumlah solusi pun telah dipersiapkan.
Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan, Sugihardjo mengatakan, salah satu kendala yang pihaknya temui di lapangan ialah proyek Jembatan Kali Kuto di Tol Batang-Semarang yang masih terus berlanjut. Meski demikian, pengaturan lalu lintas sudah timnya beserta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri persiapkan.
"Traffic management-nya sudah disesuaikan oleh Korlantas sebagai penanggung jawab. Jadi konfliknya hanya dari yang keluar tol dan arah timurnya, itu pun karena jalurnya diputar," ungkap dia di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (10/5/2018).
Melihat data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kepadatan lalu lintas memang terpantau terjadi di beberapa titik gerbang tol (GT) pada 9 Juni kemarin. Adapun pintu tol dengan arus lalu lintas keluar-masuk terpadat yakni GT Cikarang Utama, dengan total kendaraan yang melintas sebanyak 130.816.
Pintu tol berikut dengan lalu lintas tersibuk lainnya adalah GT Palimanan (arah timur) sebesar 68.093 kendaraan, diikuti GT Cileunyi dengan jumlah kendaraan 62.462.
Mengantisipasi kemacetan semakin mengular, Sugihardjo menyatakan telah siap memberlakukan sistem contra flow, seperti di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali). "Mungkin Tol Cipali juga kalau diperlukan akan dibuat contra flow ke arah timur," ujar dia.
Berikutnya, dia juga turut mengimbau pemudik yang hendak melewati Tol Salatiga-Kartasura. Di sana ada proyek Jembatan Kali Kenteng yang sedang dituntaskan. Meski mempersiapkan jalur alternatif, ia melarang kendaraan berat melintasinya.
"Jalur alternatifnya itu gradiennya cukup tinggi, jadi petugas akan menyeleksi sehingga kendaraan yang performansinya sudah turun tidak kita sarankan lewat situ. Jadi kendaraan berat enggak bisa masuk, terus kendaraan yang sudah tua juga, takutnya jalan mundur," tutur dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Beredar pesan berantai yang meminta para pemudik untuk tidak melewati ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura khususnya di jembatan Kali Kenteng. Ini lantaran di lokasi itu memiliki tanjakan 57 derajat sehingga membuat mobil tidak kuat melaju ke atas.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BPTJ: Potensi Kepadatan Arus Mudik Lebih Besar Saat Malam Hari"
Post a Comment