RAKYATKU.COM - Bagi orang tua baru, melihat si kecil mengalami cegukan mungkin akan membuat khawatir. Padahal ini adalah hal yang sangat normal bayi. Mereka bahkan kerap mengalaminya saat masih dalam kandungan.
Pada bulan ke-6 kehamilan Anda, paru-paru bayi sudah berkembang sepenuhnya. Jika Anda merasakan kejang kecil di perut Anda, maka saat itulah bayi Anda sedang cegukan. Dikatakan bahwa jika bayi sering cegukan ketika dia berada di dalam, ada peluang ia akan cegukan lebih banyak setelah lahir.
Ada banyak alasan mengapa bayi mengalami cegukan. Salah satunya adalah kontraksi normal diafragma dan penutupan pita suara yang cepat. Ini juga bisa disebabkan oleh banyaknya udara yang terperangkap di perut si kecil saat menyusui.
Karena cegukan agak menyebalkan bagi orang dewasa, maka kita cenderung percaya bahwa proses itu juga menjengkelkan bagi bayi. Padahal pada kenyataannya, itu tidak mengganggu bayi sama sekali.
Namun, jika itu tetap membuat Anda gelisah, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk menghentikannya.
Jika bayi cegukan saat menyusui, cobalah membuat dia bersendawa, karena hal ini dapat membantu mengeluarkan kelebihan udara yang ada di dalam perut bayi. Ini juga akan membantu bayi Anda kembali ke posisi tegak.
Caranya, hentikan aktifitas menyusui Anda, dan gosok lembut punggung bagian atas bayi. Pastikan Anda tidak menekan dengan kuat saat melakukan hal ini.
Jika cegukan tidak bisa dihentikan menggunakan teknik sendawa. Cobalah mengubah rutinitas menyusui Anda. Jika selama ini Anda menyusuinya sampai kenyang, kali ini cobalah memberi makan bayi sedikit sedikit, tapi dalam interval intens. Ini dapat mencegah bayi Anda menelan terlalu banyak udara setiap kali menyusu.
Namun, ada juga ibu yang menghentikan cegukan bayi mereka dengan menyusuinya. Yah, idenya sama seperti bagaimana kita meminum air ketika kita mengalami cegukan.
Ide ini juga kadang efektif, karena epiglotis bayi menutupi masuknya susu ke paru-paru ketika cegukan dimulai, sehingga ASI tidak turun ke paru-paru dan dengan demikian bayi tidak akan tersedak ASI.
Bagaimanapun, bayi tidak merasa terganggu atau terganggu karena cegukan. Itu hanyalah proses kecil yang dialami bayi, untuk menyesuaikan diri dengan dunia. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Santai saja!
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cegukan Pada Bayi, Bahayakah?"
Post a Comment