Search

Fase Grup Piala Dunia 2018 Ujian Mental bagi Tim-tim Besar

Jakarta, CNN Indonesia -- Piala Dunia 2018 langsung memberikan tekanan besar bagi sejumlah tim unggulan. Sebut saja timnas Spanyol, Argentina, Brasil, dan juara edisi 2014 Jerman, harus terseok-seok di fase awal kompetisi di Rusia tersebut.

Jerman bahkan menjadi satu-satunya korban neraka fase grup. Der Panzer gagal melaju ke babak 16 besar usai dikalahkan Korea Selatan 0-2 pada laga terakhir Grup F.

Jerman menangis bersamaan dengan suka cita Swedia dan Meksiko yang lolos ke 16 besar dari grup tersebut. Kegagalan skuat arahan Joachim Loew itu tercatat sebagai sejarah terkelam Die Mannschaft di Piala Dunia.

Jerman terseok-seok sejak awal fase grup. Mereka kalah 0-1 dari Meksiko dan mendatangkan tekanan besar bagi Toni Kroos dan kawan-kawan.
Fase Grup Piala Dunia 2018 Ujian Mental Bagi Tim-tim Besar
Harapan Der Panzer sempat membuncah usai mengalahkan Swedia 2-1 pada laga kedua. Saat itu Jerman menang 2-1 secara dramatis berkat gol tendangan bebas Toni Kroos di pengujung laga.

Jerman lantas tak 'lolos' dari ujian mental pada laga terakhir. Mereka takluk 0-2 dari Korea Selatan yang sudah dipastikan 'masuk kotak' di Grup F.

Bukan hanya Jerman yang ketar-ketir melakoni laga di fase penyisihan grup. Sejumlah tim kuat lainnya macam Argentina, Spanyol, dan Brasil pun sempat merasakan situasi inferno pada laga grup.

Jerman gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. (Jerman gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. (REUTERS/Michael Dalder)
Kendati demikian, tiga tim unggulan itu memiliki nasib yang lebih baik ketimbang Jerman. Mereka masih bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Argentina menjadi tim yang memiliki tekanan mental cukup besar di fase grup. Mereka bahkan nyaris tersingkir, kemudian bisa lolos dari lubang jarum di Grup D.

Lionel Messi dan kawan-kawan sempat kalah 0-3 dari Kroasia di laga Grup D. (Lionel Messi dan kawan-kawan sempat kalah 0-3 dari Kroasia di laga Grup D. (REUTERS/Murad Sezer)
Pada laga perdana grup tersebut, La Albiceleste ditahan imbang tim debutan Piala Dunia, Islandia, dengan skor 1-1. Mereka sempat unggul melalui gol Sergio Aguero pada menit ke-16, kemudian disamakan Islandia melalui gol Alfred Finnbogason pada menit ke-23.

Argentina sempat membuat para penggemar mereka ketar-ketir pada laga kedua mereka. Tim Tango kalah 0-3 dari Kroasia dan membuat mereka harus menari-nari di bibir jurang kegagalan di Piala Dunia 2018.

Banyak yang mulanya pesimistis kala Argentina menghadapi Nigeria di laga terakhir Grup D. Pasalnya, Nigeria juga mulai bangkit usai mengalahkan Islandia 2-0 setelah pada laga perdana kalah 0-2 dari Kroasia.

Situasinya pun berbalik. Argentina mampu bangkit dari keterpurukan, sedangkan Nigeria mengalami antiklimaks. La Albiceleste akhirnya menang 2-1 atas The Super Eagles.

Lionel Messi yang mencetak gol pembuka Argentina seolah memberikan suntikan motivasi luar biasa rekan-rekan lainnya di lapangan. Itu merupakan gol pertama bintang dari Barcelona tersebut di Piala Dunia 2018.

Sempat diimbangi Nigeria melalui gol penalti Victor Moses pada menit ke-51, gol kemenangan Argentina ditentukan oleh bek asal Manchester United, Marcos Rojo.

Brasil dan Spanyol juga sempat mengalami tren negatif pada laga awal di fase grup. Selecao sempat ditahan imbang 1-1 oleh Swiss pada laga perdana Grup E. Neymar dan kawan-kawan kemudian mulus melangkah ke babak 16 besar setelah mengalahkan Kosta Rika 2-0 dan Serbia 2-0 sehingga lolos dengan status juara Grup E.

Brasil ditahan imbang Swiss 1-1 di laga perdana Grup E. (Timnas Brasil ditahan imbang Swiss 1-1 di laga perdana Grup E. (Foto: REUTERS/Marko Djurica)
Spanyol yang merupakan juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan pun sempat dalam bayang-bayang kembali gagal di fase grup seperti yang pernah mereka alami pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

Pada laga awal, La Furia Roja bermain imbang dengan tim negara tetangga mereka, Portugal, skor 3-3. Tim arahan Fernando Hierro juga sempat kesulitan menghadapi Iran yang bermain sangat bertahan.

Sergio Ramos dan kawan-kawan pun akhirnya menang tipis 1-0 atas Team Melli berkat gol Diego Costa pada menit ke-54.

Drama kembali terjadi pada laga terakhir ketika pertandingan antara Spanyol melawan Meksiko dan Iran vs Portugal digelar secara berbarengan. La Furia Roja kembali bermain imbang 2-2 secara susah payah melawan Maroko yang sudah dipastikan gagal.

Spanyol lolos ke babak 16 besar dengan hanya sekali menang dan dua kali imbang di laga fase grup. (Spanyol lolos ke babak 16 besar dengan hanya sekali menang dan dua kali imbang di laga fase grup. (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Spanyol sempat tertinggal 1-2 dari Maroko pada menit ke-81 melalui gol pemain Maroko En-Nesyri. Tim Matador terhindar dari kekalahan berkat gol Iago Aspas pada satu menit tambahan waktu babak kedua.

Spanyol pun tetap lolos sebagai juara Grup B karena pada laga lainnya, Portugal juga ditahan imbang Iran dengan skor 1-1. Spanyol lolos ke babak 16 besar dengan poin minim yakni hanya sekali menang dan dua kali imbang.

Laga di fase grup tersebut tentu juga memberikan ujian mental bagi para pemain La Roja sebelum bertarung di fase gugur. Spanyol setidaknya memiliki jalur yang relatif lebih mudah dari kontestan lainnya di babak knock-out.

Tim Matador bakal menghadapi Rusia di babak 16 besar, kemudian mereka akan bersua antara Kroasia atau Denmark di babak perempat final. (sry)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180628190344-142-309894/fase-grup-piala-dunia-2018-ujian-mental-bagi-tim-tim-besar

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Fase Grup Piala Dunia 2018 Ujian Mental bagi Tim-tim Besar"

Post a Comment

Powered by Blogger.