Informasi Menarik Terbaru – Informasi terbaru tentang
Gangguan Jantung Boleh Terdeteksi dan Boleh Tak
Ismaul Choriyah -Wartaan Radar Surabaya
Pertanyaannya, kenapa lansia lebih rentan dengan penyakit ini? Jawabannya ialah sebab pada lansia ditemukan perubahan- perubahan anatomi organ dan kegunaan jantung. Perubahan anatomi ini meliputi elastisitas otot jantung yang menurun. Pun penebalan otot jantung, jantung dan pembuluh darah menjadi kaku sampai lemak yang simple mengendap. “Pada lansia, otot dan kegunaan jantung menurun. Alternatif jantung untuk kompensasi terhadap stres menurun. Jadi, sudah ada kelainan kegunaan yang menurun dan kelainan anatomi yang menurun. itulah yang menimbulkan lansia rentan terhadap penyakit jantung ini,” ujar dr. Hendry Kawilarang, Sp.JP, dokter ahli jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya, belum lawas ini.
dr. Hendry Kawilarang, Sp.JP, Dokter Ahli Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya
(dok)
Daya tahan badan pada lansia, lanjut Hendry, pun menjalani penurunan seiring bertambahnya usia. Itulah mengapa mereka rentan sekali terkena penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung dan sebagainya. Risiko pembengkakan jantung pada lansia, pun tinggi. Terlebih pada mereka yang mempunyai komplikasi. “Mereka kan sering terkena penyakit campur-campur. Yang paling sering ya diabetes, infeksi kronis, batuk kronis yang setiap pun hendak memperberat jantungnya. Sehingga tak keadaan jantung pun menjadi lebih rentan,” urainya.
Lebih jauh Hendry mengemukakan, gejala dan tanda penyakit jantung pada lansia kadang boleh terdeteksi, kadang pun boleh tak. Masalah ini pada gejala satu dan yang lain mempunyai kelainan tersendiri. Tetapi, yang sering terjadi ialah rasakan segera lelah (fatigue) yang hebat serta sesak nafas. Keluhan insomnia, mual atau pegal-pegal perut diakibatkan bendungan hepar dan pun hipotensi (darah rendah) sepintas waktu berdiri maupun berjalan.
Sementara faktor risiko kardiovaskuler utama pada lansia boleh diakibatkan bermacam masalah. Di antaranya ialah hipertensi (darah tinggi), merokok, dislipidemia (keunggulan lemak badan), diabetes millitus, dan kurang olah raga. (*/opi/bersambung)
(sb/is/jek/JPR)
terima kasih telah baca informasi tentang
Gangguan Jantung Boleh Terdeteksi dan Boleh Tak
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gangguan Jantung Boleh Terdeteksi dan Boleh Tak"
Post a Comment