:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1961484/original/023186700_1520223172-20180304-Pinguin-AFP5.jpg)
Liputan6.com, London - Ancaman mencairnya benua dingin Antartika disebut kian mengkhawatirkan, di mana sebanyak tiga triliun ton lapisan es menghilang sejak 1992.
Dalam seperempat abad terakhir, peneliti menyebut lapisan es benua paling selatan --indikator utama perubahan iklim-- mencair menjadi air, yang cukup untuk menutupi negara bagian Texas hingga kedalaman hampir 13 kaki (setara 4 meter).
Dikutip dari Time.com pada Jumat (15/6/2018), mencairnya lapisan es dalam ukuran masif itu turut menaikkan permukaan laut global sekitar sepuluh inci (setara 7,6 milimeter) per tahun.
Menurut hasil penelitian yang dimuat di jurnal Nature, dari 1992 hingga 2011, Antartika kehilangan hampir 84 miliar ton es per tahun.
Sedangkan dari 2012 hingga 2017, tingkat mencairnya lapisan es meningkat hingga lebih dari 241 miliar ton per tahun.
"Saya pikir kita harus khawatir, namun bukan berarti putus asa. Mencairnya lapisan es lebih ternyat besar dari apa yang telah diprediksi, dan itu adalah fakta," kata Isabella Velicogna dari University of California Irvine, yang merupakan salah satu dari 88 rekan penulis.
"Wilayah Antartika Barat, di mana sebagian besar lokasi mencairnya lapisan es terjadi, tengah berada dalam kondisi rawan runtuh, menyebabkan ancaman risiko global," sambung ian Joughin, rekan peneliti lain dari University of Washington.
Hasil laporan ilmiah ini merupakan penelitian kedua terhadap isu mencairnya lapisan es Antartika, yang dilakukan bekerjasama dengan NASA dan Badan Antariksa Eropa.
Misi mereka adalah menghasilkan tampilan paling komprehensif tentang apa yang terjadi pada lapisan es di Antartika dan Greenland.
Simak video pilihan berikut:
Seorang wanita tantang dirinya berenang di jalur mematikan “Ice Mile”, Laut Antartika.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Bukti Lapisan Es Antartika Meleleh 3 Kali Lebih Cepat dari Sebelumnya"
Post a Comment