Search

KNKT Diminta Investigasi Penyebab KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menyelidiki penyebab tenggelamnya Kapal Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara kemarin (18/6/2018). Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Basarnas juga akan bertolak ke sana untuk memastikan kondisi para korban. 

"KNKT akan mengklarifikasi apa sebabnya. Dari sebabnya, akan kita lakukan improvement. Hari ini saya tugaskan Dirjen Darat, Ketua KNKT, Basarnas, dan Dirut Jasa Marga ke sana untuk untuk memastikan korban yang hilang, lebih cepat ditemukan," kata Budi Karya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (19/6/2018).

Budi Karya mengatakan, sejauh ini Kemenhub baru menerima laporan penyebab KM Sinar Bangun tenggelam karena faktor alam dan cuaca buruk.

"Dari info yang kami peroleh di sana ada puting beliung, angin keras, dan ombak besar, jadi kapal enggak stabil. Dimungkinkan penumpang panik, sehingga kapal enggak stabil dan kecelakaan," terang mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, Budi Karya meminta kepada KNKT untuk melakukan penyelidikan atau investigasi lebih jauh akibat tenggelamnya kapal yang dikabarkan mengangkut sekitar 70 orang itu.

Budi Karya pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas peritiwa tenggelamnya Kapal Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara yang memakan korban jiwa.

"Pertama kali saya turut berduka cita mendalam kepada keluarga korban KM Sinar Bangun yang meninggal dunia dan yang sampai sekarang belum ditemukan," pungkasnya.

Reporter : Dwi Aditya Putra

Sumber : Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3563576/knkt-diminta-investigasi-penyebab-km-sinar-bangun-tenggelam-di-danau-toba

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "KNKT Diminta Investigasi Penyebab KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba"

Post a Comment

Powered by Blogger.