Search

Meski Fatal, Skoliosis Mudah Dideteksi, Bahkan dengan Ponsel

TEMPO.CO, Jakarta - Deteksi dini menjadi hal penting bagi upaya pencegahan penyakit skoliosis sehingga tidak berada pada kondisi yang bisa berujung kematian.

Didik Librianto, Ketua Ortopedi Spine Indonesia, Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia, mengatakan proses deteksi dini skoliosis sebenarnya tergolong mudah dan dapat dilakukan di rumah.
"Yang pertama adalah dengan berdiri tegak dan rileks, perhatikan dan bandingkan asimetri leher, bahu, pinggang, panggul, posisi tulang belikat, jarak lengan dengan batang tubuh serta inspeksi kulit," paparnya, belum lama ini.

Baca juga: 
Penderita Diabetes juga Bisa Tampil Bugar, Tilik Penelitiannya
Kasus Altantuya Shaariibuu, Ini Plus Minus Kekasih Gelap
Mengatur Dapur di Bulan Ramadan, Cek 5 Poin Ini

Kondisi disebut dalam keadaan normal, lanjut dia, adalah ketika sisi yang kiri simetris dengan sisi kanan. Pemeriksaan kedua adalah dengan Adam's Forward Bending Test. Dalam pemeriksaan ini seseorang cukup melakukan posisi rukuk (menekuk tubuh ke arah depan hingga sudut kemiringan 90 derajat).
Setelah itu meminta orang lain untuk meraba bagian tulang belakang, dari panggul hingga leher. Jika terasa kemiringan di salah satu sisi, atau terjadi tonjolan, patut dicurigai terjadinya skoliosis. Anda juga bisa menggunakan skoliometer untuk mengukur sudut kemiringan. Seseorang dikatakan menderita skoliosis jika sudut kemiringan melebihi 10 derajat.
Bahkan di tengah perkembangan teknologi, saat ini smartphone juga dapat berfungsi menjadi skoliometer. Anda cukup mengunduh dan memasang aplikasi skoliometer (baik  Android  maupun iPhone). Jika menemukan kondisi asimetris atau sudut kemiringan lebih dari 10 derajat, segeralah melakuan pemeriksaan X-Ray untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi tulang belakang.
"Jangan pernah menunda karena semakin cepat tatalaksana dilakukan, semakin maksimal hasil yang didapat."
Skoliosis merupakan salah satu deformitas tulang belakang yang mengakibatkan kemiringan pada tulang belakang dengan sudut lebih dari 10 derajat. Pada kasus dengan derajat kemiringan yang rendah atau sedang, skoliosis dapat menyebabkan rasa nyeri pada penderitanya, sedangkan pada tingkat keparahan tertentu kondisi tersebut dapat menyebabkan kematian.

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya ga lengkap atau terpotong buka link disamping buat baca berita lengkap nya https://gaya.tempo.co/read/1094746/meski-fatal-skoliosis-mudah-dideteksi-bahkan-dengan-ponsel

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Meski Fatal, Skoliosis Mudah Dideteksi, Bahkan dengan Ponsel"

Post a Comment

Powered by Blogger.