Search

Niat Puasa Syawal dan Qadha Ramadhan, Penjelasan Ustaz Abdul ...

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Ramadhan telah usai dan kini memasuki bulan syawal. Bagi umat muslim ada yang melanjutkan ibadah puasa enam hari di bulan syawal.

Jangan lupa niat puasa enam hari di bulan Syawal atau puasa Syawal. Tapi, ada pula yang menyisakan utang puasa dan berniat membayarnya di bulan Syawal.

Terutama untuk para wanita, yang mengalami menstruasi ketika Ramadhan.

Lalu, harus membayar utang puasa atau berpuasa syawal ?

Dilansir dari tayangan ceramah ustaz Abdul Somad, salah satu jamaah bertanya perihal mana yang harus didahulukan, puasa ganti atau puasa syawal.

Baca: Link Live Streaming Trans 7 MotoGP Catalunya 2018 di Sirkuit Barcelona via Trans7

Ustaz Abdul Somad memberikan contoh ketika ada seorang ibu yang memiliki utang puasa sebanyak tujuh hari di bulan Ramadhan.

"Ibu-ibu yang kemarin punya hutang tujuh hari, nanti selesai ramadhan masuk bulan syawal qada dulu tujuh hari, setelah qada tujuh hari baru puasa enam (syawal)," ujar Ustaz Abdul Somad.

Ia lalu mengatakan bahwa puasa tersebut akan dianggap lebih afdol yakni ketika seseorang yang membayar hutan puasa itu membayarnya terlebih dahulu baru melaksanakan puasa syawal.

"Yang paling afdol itu (puasa) tujuh tambah enam hari," ucap Ustaz tersebut.

Baca: Ini Cara dan Niat Bayar Utang Puasa Ramadhan dengan Puasa Qodho dalam Bahasa Arab dan Indonesia

Namun, ia lantas menjelaskan secara lebih terperinci mengenai hal tersebut.

Let's block ads! (Why?)

Kalo isi berita ga lengkap buka atau baca link di bawah http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/06/17/niat-puasa-syawal-dan-qadha-ramadhan-penjelasan-ustaz-abdul-somad-soal-mana-yang-didahulukan

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Niat Puasa Syawal dan Qadha Ramadhan, Penjelasan Ustaz Abdul ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.