Search

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Khawatir Target Tinggi Asian Games 2018 Jadi Beban Untuk Pemain

Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-23, Luis Milla Aspas, memberikan pendapatnya terkait target tinggi yang dibebankan kepada timnya di Asian Games 2018. Seperti diketahui, pada ajang tersebut skuat Garuda Muda ditargetkan minimal menembus babak semi-final.

Tentunya itu menjadi target yang cukup tinggi bagi timnas U-23. Mengingat, Indonesia belum berprestasi lagi di ajang multievent empat tahunan tersebut, setelah prestasi tertinggi diraih pada Asian Games 1958. Kala itu, Indonesia berhasil meraih medali perunggu setelah berhasil menaklukkan India, skor 4-1, pada perebutan tempat ketiga.

"Sebagai pelatih, kami harus objektif. Takutnya (target tinggi di Asian Games) bisa menjadi beban bagi pemain. Kalau saya idealnya target dari pertandingan ke pertandingan. Untuk saat ini yang pertama adalah kita tunggu hasil undian lebih dulu," kata Milla, dalam acara talkshow pesta bola nonton bersama Piala Dunia 2018 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Minggu (24/6) petang.

Di samping itu, pelatih asal Spanyol tersebut juga mengakui terus berupaya membawa timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi, di tengah perbedaan yang dirasakannya. Mengingat sebelumnya, Milla adalah pelatih yang pernah berpengalaman mengantarkan timnas Spanyol U-21 juara Piala Eropa U-21 2011.

Dia pun merasa wajar dengan adanya tekanan atau target yang diberikan kepadanya dalam menangani sebuah tim. Namun begitu, dia juga memberikan masukan agar sepakbola Indonesia bisa lebih berkembang.

"Saya sebagai pelatih sudah biasa bekerja di bawah tekanan. Saat ini, saya bekerja di benua yang berbeda dengan ketika saya menangani timnas Spanyol U-21. Saat itu, saya dikaruniai banyak pemain bintang, sementara di sini situasinya berbeda," ucap mantan penggawa timnas Spanyol itu.

"Menurut saya, Indonesia harus memperbaiki lagi dari sisi infrastruktur, kemudian harus ada kompetisi yang teratur untuk usia muda. Selain itu, kualitas pelatih usia muda juga harus diperbaiki. Kami enggak bisa menggaransi setiap pertandingan bisa menang atau memenuhi target. Hanya di Indonesia sekarang sudah ada gaya permainan yang bagus," jelas mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut.

Di lain pihak, sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, menuturkan pihak Pemerintah menyadari prestasi tak bisa diraih secara instan. Namun Pemerintah tetap berharap target lolos ke empat besar bisa dipenuhi Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan di Asian Games nanti. Mengingat, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

Selain itu, Gatot juga mengungkapkan PSSI juga telah menyampaikan berbagai permintaan agar bisa mendukung persiapan timnas Indonesia U-23. 

"Untuk jangka pendeknya, tadi ada permintaan terkait infrastruktur. Salah satunya mengenai kualitas dari Lapangan A Senayan yang mengalami penurunan. PSSI meminta kalau bisa lapangan itu dikhususkan untuk timnas saja. Lalu soal penginapan tim di Hotel Sultan, kalau bisa dari Pemerintah membantu berkomunikasi kepada pihak terkait soal harga sewa," beber Gatot.

"Untuk jangka panjangnya, tadi pelatih Luis Milla menyampaikan kalau bisa ada banyak pulau yang khusus bisa digunakan untuk timnas melakukan persiapan. Ini nanti akan dibicarakan lebih lanjut," jelasnya. 

 

LIMA ARTIKEL TOP PEKAN INI I
1. Emre Can Ungkap Alasan Terbesarnya Gabung Juventus
2. Makna Selebrasi Kontroversial Granit Xhaka & Xherdan Shaqiri
3. Cesc Fabregas Pertanyakan Gol Cristiano Ronaldo
4. Persipura Jayapura Pecat Peter Butler
5. Emre Can & Transfer Gratis Juventus Era Beppe Marotta

  Footer Banner Piala Dunia 2018

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya ga lengkap buka link disamping buat lihat berita lengkap nya http://www.goal.com/id/berita/pelatih-timnas-indonesia-u-23-khawatir-target-tinggi-asian-games-/1mjly5nnmhho316e5lgjbmp662

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pelatih Timnas Indonesia U-23 Khawatir Target Tinggi Asian Games 2018 Jadi Beban Untuk Pemain"

Post a Comment

Powered by Blogger.