TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Gubernur Sulawesi Selatan 2 periode Syahrul Yasin Limpo membeberkan sebuah fakta terkait kepindahannya dari partai yang menaunginya selama ini, Partai Golkar.
Dilansir dari tayangan video di YouTube Channel Metro TV News, Syahrul yang mengenakan busana batik berwarna cerah otu mengungkapkan dirinya tertarik bergabung karena adanya visi misi Partai Nasdem yang benar.
Ia juga menepis kabar kalau dirinya disebut kutu loncat.
"Sebenernya sih kutu loncat itu berdefinisi apa dan tergantung siapa yang melihat," ungkapnya.
Menurutnya, berpartai merupakan bagian dari mempertahankan posisi untuk mengawal sebuah idealisme.
"Kalo dia berkaitan dengan ideologi, maka berpindah partai pun tak jadi masalah. Bukan kutu loncat," paparnya.
Ia menambahkan, kutu loncat merupakan sebuah definisi bagi seseorang yang pindah menjadi benalu di tempat lain kemudian menjadi benalu dan seterusnya.
Dirinya juga membeberkan kalau proses panjang yang dialaminya sebelum memutuskan berpindah ke partai lain.
"Kalo saya sendiri ini pertama kali berpindah partai dan itu merupakan proses yang panjang," ungkapnya.
Baca: Fadli Zon Minta Penjelasan Pemerintah Terkait Kunjungan Gus Yahya ke Israel
"Ayah saya pendiri dan ketua Golkar di Sulawesi Selatan. Saya mengawal Golkar mulai jadi Lurah, Camat hingga Bupati," sambungnya.
http://jakarta.tribunnews.com/2018/06/17/pindah-partai-hingga-disebut-kutu-loncat-syahrul-yasin-limpo-beberkan-faktanyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Pindah Partai Hingga Disebut Kutu Loncat, Syahrul Yasin Limpo ..."
Post a Comment