Liputan6.com, Jakarta - PT Cirebon Electric Power (Cirebon Power) selaku independent power producer (IPP) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon 660 Mega Watt (MW) siap mengamankan pasokan listrik Lebaran untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali).
Presiden Direktur Cirebon Power Heru Dewanto mengatakan, pemerintah serta stakeholder, seperti industri kelistrikan menjaga agar suasana Hari Raya Idul Fitri berjalan kondusif. Tidak hanya soal transportasi dan infrastruktur saja, kebutuhan energi listrik juga harus tetap dijaga saat Lebaran.
Cirebon Power pun siap untuk mengamankan pasokan listrik pada Lebaran tahun ini. “Cirebon Power siap mengoperasikan PLTU Cirebon 660 MW saat Lebaran. Pembangkit listrik itu tidak ada matinya,” kata Heru, di Jakarta, Selasa (12/6/2018).
Permintaan listrik saat Lebaran mengalami penurunan karena industri dan perkantoran tidak beroperasi. Oleh karena itu, PLTU Cirebon akan menyesuaikan penurunan.
Pasokan listrik dari PLTU Cirebon akan disesuaikan dengan permintaan listrik dari PT PLN (Persero).
“Jadi Cirebon tetap beroperasi untuk menjaga kelistrikan meski ada pengurangan permintaan saat Lebaran. Biasanya, pengurangan permintaan listrik bisa mencapai 50 persen. Itu semua tergantung PLN,” tutur Heru.
Pengoperasian pembangkit pada Lebaran tidak menganggu keuangan perusahaan. Menurutnya, biaya operasional dan lain-lain disusun dalam jangka waktu setahun.
Berkurangnya permintaan listrik juga mengurangi pemakaian bahan bakar pembangkit, yaitu batu bara.Masyarakat juga tidak perlu mengkhawatirkan masalah polusi.
"Bahwa PLTU Cirebon 660 MW merupakan PLTU yang ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi super critical," tandasnya.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3558425/pltu-cirebon-siap-penuhi-kebutuhan-listrik-saat-lebaranBagikan Berita Ini
0 Response to "PLTU Cirebon Siap Penuhi Kebutuhan Listrik saat Lebaran"
Post a Comment