Redanya Konflik Partai Kabah jadi Berkah Ramadan Rommy

JawaPos.com - Ada pengalaman berbeda yang dirasakan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy di bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri tahun ini. Pria yang akrab disapa Rommy itu mengatakan, tahun ini dia lebih memiliki banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

"Yang paling beda adalah waktu yang diberikan untuk keluarga pada Ramadan ini saya lebih banyak mengkhususkan diri bersama keluarga dan juga beribadah," ujar Rommy kepada JawaPos.com beberapa waktu lalu.

Banyaknya waktu yang dihabiskan bersama keluarga tak lain dikarenakan konflik dualisme partai berlambang Kabah itu sudah selesai. Pasalnya lewat keputusan majelis hakim kubu Djan Faridz tidak sah mengatasnamakan PPP.

Redanya Konflik Partai Kabah jadi Berkah Ramadan Rommy — *Rommy meminta para politisi untuk menjaga lisan usai Ramadan, demi menciptakan suasana kondusif di tahun politik. (Gunawan Wibisono/JawaPos.com)*

"Karena tahun lalu konflik PPP belum selesai, jadi banyak urusi itu," katanya.

Adanya putusan ini pun menjadi berkah tersendiri bagi Rommy. Sebab, dia jadi bisa fokus memperbanyak ibadah di bulan Ramadan, serta berkumpul bersama keluarga.

Lebih lanjut Rommy menambahkan, dia juga bersyukur di Ramadan ini banyak politikus yang menjaga lisannya dalam memberikan pernyataan ke media. Sehingga bisa meneduhkan suasana di Ramadan ini.

"Hampir seluruh politikus pernyataan itu baik, sehingga iklim politik kita menjadi sejuk," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Rommy berharap para politikus bisa konsisten menjaga lisan setelah Ramadan, mengingat saat ini sudah memasuki tahun politik. Menurutnya, komentar-komentar meneduhkan sangat dibutuhkan.

"Itu saya berharap bisa berlanjut sampai setelah Ramadan sampai Pilpres nantinya," ungkapnya.

Menjaga lisan untuk tidak memberikan pernyataan yang memancing reaksi memang diperlukan. Sebab, hal itu dapat menciptakan iklim politik sejuk dan bisa menyelesaikan persoalan bangsa.

"Karena kalau bersahabat, kompak, bisa mendiskusikan persoalan. Kalau tidak bersahabat dan kompak, maka yang didiskusikan semua saling menyerang," pungkasnya.

(gwn/JPC)

Let's block ads! (Why?)