:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2090853/original/014858700_1523880419-iStock-640295014.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Ingin bekerja di luar negeri sebagai ekspatriat untuk menambah pendapatan sekaligus memperluas pengalaman? Bila sudah fasih berbahasa asing, biasanya yang menjadi rintangan adalah masalah finansial.
Jika kondisi keuangan masih terbatas, lebih baik jangan langsung berambisi jadi ekspatriat di Seoul, London, atau Los Angeles. Tetapi cobalah lihat kota-kota yang menawarkan biaya hidup tidak terlalu tinggi.
Bila mencari yang paling murah, perusahaan konsultan global Mercel menyebut ada setidaknya 10 kota yang didaulat paling murah untuk para ekspatriat. Lokasi kota-kotanya pun beraneka ragam, ada yang di Eropa dan ada juga Asia Tengah.
Berikut daftar kotanya seperti dlansir dari Gulf News, Sabtu (7/7/2018)
1. Tashkent, Uzbekistan (Asia Tengah)
2. Tunis, Tunisia (Afrika Utara)
3. Bishkek, Kirgizstan (Asia Tengah)
4. Banjul, Gambia (Afrika)
5. Karachi, Pakistan (Asia Selatan)
6. Blantyre, Malawi (Afrika)
7. Tbilisi, Georgia (Eropa Timur)
8. Minsk, Belarusia (Eropa Timur)
9. Tegucigalpa, Honduras (Amerika Tengah)
10. Managua, Nicaragua (Amerika Tengah)
Di negara-negara Asia Tengah, para ekspatriat hanya butuh Rp 3,9 juta tiap bulan untuk menyewa satu kamar di pusat kota. Tentunya, itu jauh lebih murah dibandingkan di kota seperti Dubai.
Kota-kota seperti Banjul dan Karachi juga termasuk yang termurah. Negara bekas Soviet seperti Belarusia juga bisa dijadikan pilihan apabila ingin merasakan kerja di Eropa.
Meskipun di dafter tersebut mayoritas kota termurah ada di wilayah Asia (Pakistan, Kirgizstan, dan Uzbekistan), tetapi kota-kota termahal juga berada di Asia, seperti Tokyo, Seoul, dan Hongkong.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3576961/10-kota-besar-paling-murah-untuk-ekspatriatBagikan Berita Ini
0 Response to "10 Kota Besar Paling Murah untuk Ekspatriat"
Post a Comment