TribunStyle.com/Candra Isriadhi
TRIBUNNEWS.COM - Tepat pada 28 Juli 2018, di Indonesia akan mengalami fenomena gerhana bulan total terlama pada abad 21.
Tribun Style lansir dari Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG), menurut Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly usai piringan bulan mulai memasuki penumbra bumi.
Kecerlangan bulan lebih redup dibandingkan dengan kecerlangannya sebelum gerhana.
Perubahan kecerlangan ini tidak dapat dideteksi oleh mata tanpa alat.
Gerhana ini merupakan gerhana bulan total, yang akan dimulai ketika piringan bulan mulai memasuki penumbra Bumi jam 00.13 WIB.
BACA: Bulan Purnama Tiap Bulan Ternyata Punya Nama-nama Khusus, Ada Kisah Unik di Baliknya
BMKG menyatakan seluruh rangkaian fase gerhana bulan total ini dapat di amati si seluruh Indonesia.
Namun ada beberapa tempat, yang paling sempurna untuk menikmati fenomena alam yang rentang waktunya sangat lama dalam seumur hidup ini.
7 lokasi itu adalah spot sempurna untuk melihat gerhana bulan terlama pada abad 21 tanpa menggunakan alat bantu seperti teropong.
Lalu di mana kah lokasi itu, simak daftar di bawah berikut ini 7 tempat yang ada Indonesia.
http://www.tribunnews.com/sains/2018/07/25/7-spot-strategis-di-indonesia-untuk-melihat-gerhana-bulan-total-tanpa-teropong-bromo-salah-satunyaBagikan Berita Ini
0 Response to "7 Spot Strategis di Indonesia untuk Melihat Gerhana Bulan Total Tanpa Teropong, Bromo Salah Satunya"
Post a Comment