Aplikasi Ala Disdik Tabalong Ini Buat Guru Lebih Fokus untuk ...

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG -Terobosan dalam hal mempermudah pengurusan kenaikan gaji berkala bagi para guru dilakukan jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabalong.

Disdik melakukannya dengan cara membuat Aplikasi berbasis online yang dinamakan SI LANGKAR ( Sistem Informasi Layanan Kenaikan Gaji Berkala Guru).

Aplikasi berbasis online ini secara resmi telah diluncurkan, Senin (30/7/2018) pagi, di Taman Giat Kota Tanjung, Tabalong.

Baca: Live O Channel! Link Live Streaming PSIS vs PSM di Ochannel, Pekan 18 Liga 1 2018

Kadisdik Tabalong, Akhmad Rizali Noor, mengatakan, aplikasi ini dibuat untuk membantu dalam mempercepat usul kenaikan gaji berkala guru maupun mempercepat penerbitan SK Kenaikan gaji berkala bagi guru.

Dalam penerapan aplikasi ini juga berkoordinasi dan bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Diskominfo dan Statistik Tabalong serta Kantor Pos.

Sedangkan terkait mekanisme yang diterapkan tetap sesuai dengan SOP untuk kenaikan gaji berkala guru yang sudah ada.

Baca: Prediksi Susunan Pemain & Live Streaming PS Tira vs Persib di Indosiar, Pekan 18 Liga 1 2018

Yang diubah hanya cara pengurusan dari awalnya secara manual menjadi cara yang singkat melalui sistem online.

Sehingga tidak menyita waktu para guri dalam menjalankan tugas utamanya mengajar murid di sekolah.

"Jadi guru bisa fokus jalankan tugas mengajar, tidak lagi terganggu tetek bengek untuk mengurusi administrasi SK kenaikan gaji berkala," kata Rizali.

Dengan aplikasi ini tidak akan ada lagi guru yang meninggalkan jam pelajarab hanya untuk mengurusi berkas kenaikan gaji berkala.

Baca: KPU Banjar Klarifikasi ke Polisi dan Pengadilan, Terkait Ada Bacaleg Diduga Terpidana

Selain itu, resiko diperjalanan juga bisa dihindaro bagi guru untuk mengurusi berkas, terutama yang posisi sekolahnya cukup jauh.

"Makanya ini suatu kemudahan bagi guru dan nantinya akan dikembangkan lagi untuk pelayanan yang lain," katanya.

Kemudian untuk mendukung penerapan aplikasi berbasis online ini, dinas juga sudah menyiapkan pengadaan unit komputer untuk sekolah.

Sehingga walaupun tidak mempunyai Hp android, guru tetap bisa menggunakan aplikasi ini dengan menggunakan komputer di sekolahnya masing-masing. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)

Let's block ads! (Why?)