AXIS Gaet Pengguna Remaja Di Dunia Gaming

AKURAT.CO AXIS dari XL Axiata mulai mulai merambah dunia gaming dan menjadikannya tema tahunan. Sebelumnya, pada tahun 2017, AXIS mengambil tema musik sesuai dengan perkembangan yang sedang trend di kalangan anak muda. Kini, AXIS pun mengambil peluang kesempatan untuk menggaet anak-anak muda yang memiliki hobi bermain game.

“Tahun lalu kita pilarnya musik kita kayak bikin banyak banget bikin konser-konser, ikut komunitas musik . Nah untuk tahun ini kita lebih ke game,” kata head of Youth Marketing Communication XL Axiata, Randu Zulmi kepada Akurat.co di Jakarta, Jumat (20/7).

Ia menilai bahwa perusahaannya harus menyesuaikan apa yang sedang digandrungi oleh anak muda tahun ini. Salah satunya adalah game.

baca juga:

Niantic Beri 3 Hukuman bagi ‘Cheater’ Pokemon Go

Luis Milla Tak Bawa Bek Senior di Asian Games

Api Obor Asian Games 2018 Berkobar di Gunung Bromo

“Jadi, untuk bisa disayang sama pelanggan tetep harus bisa relevan. Tema musik kita tetep ada tapi tahun ini kita harus punya sesuatu yang di highlight. Nah kebetulan game is the biggest one. Jadi, kita lebih fokus ke game,” tambahnya.

Strategi yang dilakukan pun dengan bekerjasama dengan para gamers atau platform gaming. Salah satunya yang telah dicapai adalh platform gaming asal Inggris, yaitu ultimo Hombre. Dimana keduanya akan menggelar acaranya turnamen gaming di Senayan City, Jakarta pada 10-11 Agustus 2018.

“Makanya kita sekarang lagi ngumpulin banyak database gamers untuk develop komuitas game dimana kita saling berkolaborasi. Misalnya buat crown funding buat tanding di luar negeri atau gathering. Nah kita jarang banget ikut untuk acaranay seprti itu,” ujarnya.

Sementara itu, di tahun 2017 Randu mengungkapkan dengan mengangkat tema musik cukup signifikan. Terlebih saat menggelar acara konser musik dan menggandeng aplikasi Yonder.

“Untuk musik penggunaan data di axis cukup terlihat konsumtif dibandingkan produk induk lainnya. Databasenya memang belum paling besar tapi penggunaannya lumayan besar. Bukan number one in youth tapi pertumbuhannya di kalangan anak muda itu kita enggak kalah sainglah,” ungkapnya.

Ia pun menilai bahwa pengguna AXIS lebih didominasi oleh anak muda diluar Jakarta. Hal ini dikarenakan generasi milenial saat ini lebih selektif dalam memilih provider dan mengutamakan ‘gengsi'.

“Kalau di Jakarta emang anak mudanya lebih selektif ya buat milih kartu. Tapi kalau di regional luar Jakarta, Axis tuh diminati banget. Kita juga aktif di sekolah-sekolah, komunitas, meet up dan lainnya,”

Hingga pada akhirnya, tahun 2018 ini AXIS masih menyelami dunia gaming dengan ikut berbagai acara turnamen di Jakarta.

“Kalo tahun lalu kita kerja sama Aplikasi Yonder. Nah karena aplikasinya udah tutup, makanya kita pindah lain hati ke games. At least sampai pertengahan tahun depan karena kita masih kerja sama dengan acara Kaskus Battleground,” tuturnya

Let's block ads! (Why?)