:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/682959/original/ilustrasi-bank-1-140527-andri.jpg)
Sebelumnya, Achmad mengatakan Bank Muamalat memiliki potensi yang sangat besar di industri perbankan syariah. Namun potensi tersebut belum tergali dikarenakan tidak cukupnya modal yang dimiliki.
Bos bank syariah tertua tersebut mengatakan bahwa pihaknya butuh suntikan dana baru agar bisa melakukan ekspansi bisnis. Ia pun mengajak para investor lokal serta pemerintah untuk menanam modal di Bank Muamalat.
"Menurut saya ini adalah momentum untuk bisa kalau ada lokal investor apalagi kalau bisa masuk dari pemerintah gitu ya karena momentumnya sangat tepat," kata dia pada 11 April 2018.
Achmad mengungkapkan sejauh ini sudah ada BUMN yang menunjukkan ketertarikannya untuk menanamkan modal. Namun belum ada satu pun yang mengajukan diri secara terang-terangan.
"Sudah ada (BUMN) yang sounding-sounding. Sudah ada pembicaraan dengan BUMN, bank maupun dengan induk juga ada. Dengan pemegang saham juga udah ada, mudah-mudahan bisa direalisasikan," ujarnya.
Bank syariah yang merupakan anak perusahaan BUMN juga bisa masuk ke dalam penyertaan modal Bank Muamalat. "Mekanismenya bisa lewat induknya kemudian mereka masuk langsung ke rights issue." kata dia.
"Sekarang bisa masuk ke penguatan modal, kemudian kita bisa ekspansi. Karena bagaimanapun Bank Muamalat unik lah dibanding dengan bank syariah lain pun. Segmennya itu khas gitu ya. Jadi saya punya confident (rasa percaya diri), ketika penguatan modalnya selesai maka ekspansinya akan lebih mudah lagi." lanjutnya.
Bank Mumalat membutuhkan sekitar Rp 4,5 triliun untuk penguatan modal. Angka tersebut bisa saja berubah disesuaikan dengan rencana ekspansi bisnis apa saja yang akan dilakukan.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bank Indonesia (BI) gelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan tambahan pada Rabu 30 Mei 2018, membahas kondisi ekonomi dan moneter terkini serta prospek ke depan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bank Muamalat Siap Rights Issue pada Kuartal III 2018"
Post a Comment