
"Sekjen ini memiliki peran yang begitu penting, ibarat main bola itu center kali. Oleh karena itu orang yang harus terpilih nanti adalah orang-orang yang betul-betul mempunyai integritas dan kompetensi, kompetensi yang baik serta leadership bentuk kepemimpinan birokratis dan juga yang orang yang mampu untuk menggerakkan mesin birokrasi ini agar tugas-tugas yang ada ini bisa jauh lebih efektif," kata Imam saat jumpa pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Menurut Imam, Pansel Sekjen KPK tidak akan mudah mencari calon yang mempunyai integritas dan kompentensi lantaran di batas birokrasi dan aturan. Namun untuk persyaratan calon Sekjen KPK bisa dilihat di situs lembaga antirasuah ini.
Di kesempatan yang sama, Ketua Pansel Sekjen KPK, Agus Rahardjo mengatakan pihaknya membuka pendaftaran calon inu untuk siapapun mulai aparatur sipil negara hingga swasta.
"Kami buka kompetisi yang sangat terbuka seperti disampaikan kami membuka komposisi luas bukan hanya aparatur sipil negara, bukan hanya pegawai negeri tapi juga terbuka bagi swasta atau masyarakat luas ya," jelas Agus.
Agus juga mengatakan pihaknya butuh waktu 20 hari untuk menyeleksi calon yang ingin menjabat Sekjen KPK. Kemudian pihaknya akan menyerahkan tiga nama kepada Presiden Jokowi untuk ditunjuk menjabat Sekjen KPK.
"Jadi nanti kita akan mengirimkan 3 orang hasil dari seleksi itu presiden. Dalam hal ini ketua dari saya tidak tahu nanti yang daftar berapa harapan kami banyak nanti agar bisa diseleksi dan dari seleksi itu bisa terpilih orang-orang yang sekiranya competent untuk menduduki jabatan ini," ucap Agus.
Sebelumnya, KPK memberhentikan secara hormat Raden Bimo Gunung Abdul Kadir dari posisi Sekjen. Untuk mengisi kekosongan tersebut, KPK kemudian menunjuk Plt Sekjen Pahala Nainggolan, yang diketahui juga menjabat Deputi Bidang Pencegahan.
(fai/idh)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Buka Pendaftaran, Pansel Harap Calon Sekjen KPK Punya Integritas"
Post a Comment