Di perempat final, Marcus/Kevin berhadapan dengan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Usai bermain selama satu jam empat menit di Istora Senayan pada Jumat (6/7), Marcus/Kevin menang dengan skor 20-22, 22-20 dan 21-18.
Melaju ke semifinal, Marcus/Kevin mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 21-13, 21-10, Sabtu (7/7) dan lolos ke final.
Minions kemudian mengalahkan ganda Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, 21-13 dan 21-16 pada laga final di Istora Senayan, Minggu (8/7) dan memastikan juara Indonesia Open 2018.
Sejumlah drama sempat mewarnai laga Marcus/Kevin dan ganda Denmark di perempat final. Seperti Marcus yang sempat ditegur wasit lantaran dianggap membanting raket.
Belum lagi soal protes keras yang dilakukan Kevin lantaran Conrad meminta challenge, padahal servis yang dilakukan Kevin dianggap sudah mengenai raket dari Conrad. Meskipun hasilnya bola dianggap masuk dan tambahan poin buat Marcus/Kevin.
![]() |
"Kita tidak harus berfokus ke masalah itu. Secara teknis, wasit bisa mengeluarkan kartu hitam walaupun pertandingan sudah selesai," ucap Darren yang berarti jika wasit memberikan kartu hitam buat Marcus/Kevin usai pertandingan, kemenangan keduanya bakal dianulir.
Meski begitu, Darren memastikan gelaran Indonesia Open 2018 menjadi turnamen terbaik dari beberapa edisi sebelumnya.Sekjen PBSI Ahmad Budiharto mengungkapkan kejadian tersebut menjadi satu catatan buat pihaknya. Tugas PBSI adalah berusaha untuk meredamkan suasana supaya tidak menjadi keruh.
"Dari pihak PBSI sudah mencatat semua kejadian dan mencoba mendapatkan saksi-saksi. Bukan melaporkan tapi menjadi catatan agar menjadi pembelajaran," ujar Budiharto. (bac)
Kalo berita nya ga lengkap buka link disamping buat lihat berita lengkap nya https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180708212417-170-312549/bwf-marcus-kevin-bisa-tersingkir-jika-diberi-kartu-hitamBagikan Berita Ini
Terimakasih atas informasinya, Silahkan Kunjungi website kami ^^
ReplyDeletehttp://fauziaherbal.com/obat-herbal-lockjaw/