Search

Dell ungkap kondisi terkini dari "gamers"

telkomtelstra januari - maret
JAKARTA (IndoTelko) - Laporan State of Gaming dari Dell mengubah persepsi umum tentang gaming. Dalam laporan itu kelihatan hilangnya perspektif umum “tipikal gamer”. Di era dimana kompetisi game sebagian besar dijalankan di platform digital, seseorang belum tentu bermain melawan seorang remaja penyendiri yang bermain di rumah orang tuanya. Perubahan eksponensial yang terjadi di industri game dalam beberapa tahun terakhir telah mengubah pemahaman tentang gaming di depan mata kita, baik secara harfiah maupun kiasan.

Baca juga :

Survei yang dilakukan Dell terhadap 5.763 pemain video game di 11 negara mengungkapkan bahwa pemain game saat ini sangat beragam; dari rekan kerja dengan dua anak hingga wanita yang duduk di sebelah Anda di kereta komuter, atau, yang umum ditemui, suami atau istri, saudara atau teman. Melalui platform online dan media sosial, dan didorong popularitas esport, komunitas game kini terus berkembang, termasuk dari sisi keragaman dan inklusivitas. Kini sebutan sebagai seorang “gamer” tidak lagi dipandang sebagai suatu cemoohan. Menurut hasil survei, tidak sampai satu dari 10 orang merasa “dihakimi,” “kekanak-kanakan” atau “malu” disebut sebagai seorang “gamer” (masing-masing 8-9%). Sebaliknya, mereka menganggap sebutan “gamer” sebagai label positif dan dirasa “menyenangkan” (35%), “keren” (29%), atau “bersemangat” (26%). Sementara beberapa gamer bersedia untuk melakukan apa saja agar bisa fokus terus bermain game, mayoritas dari mereka justru memiliki minat atau hobi lain seperti musik, olahraga, jalan-jalan dan bersosialisasi. Komunitas game juga kini sudah tidak lagi hanya khusus “klub laki-laki,” karena hanya 14% pemain game di seluruh dunia yang peduli tentang jenis kelamin lawan mereka. Umumnya, gamer menyambut siapa saja yang berada di balik komputer. Ketika diminta menyebutkan apa saja faktor yang menjadi pertimbangan utama tentang gamer saingan mereka, hal-hal berikut dilihat tidak penting bagi sebagian besar gamer – budaya/etnis (8%), orientasi politik (7%), dan orientasi seksual (6%). Yang paling penting adalah tingkat keterampilan gamer yang menjadi lawan mereka (40%). Untuk laporan State of Gaming ini, Reserchscape melakukan survei online terhadap 5,763 pemain video game berusia 14-87 tahun dari 11 negara (Australia, Brazil, Kanada, Tiongkok, Perancis, Jerman, India, Jepang, Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat) dan dalam enam bahasa untuk bisa lebih memahami kebiasaan bermain game, sikap dan komunitas game yang lebih luas. Produk Baru
Menyadari perubahan dari pasar gamer, Dell Meluncurkan laptop Gaming G-Series terbaru untuk gamers PC Mainstream. Laptop Dell G terbaru ini memberi gamer yang tidak rutin bermain game atau gamer kasual semua yang mereka inginkan dan harapkan dari sebuah solusi gaming PC – yaitu, kinerja dan kepuasan bermain game terbaik. “Sebagai pionir game PC, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk terus berinovasi dan memberikan solusi gaming terbaik bagi semua penggemar game,” ujar Consumer Country Director, Dell Indonesia Tjipto Suparto dalam keterangan, kemarin. Dell meluncurkan beberapa PC gaming berbasis Windows 10 terbaru. Keduanya hadir dengan desain gaming yang menarik dan kinerja canggih dengan harga yang terjangkau. Laptop-laptop yang siap dimainkan ini dilengkapi dengan GPU NVIDIA GeForce GTX seri 10 yang tangguh, prosesor Intel Core generasi ke-8, solusi manajemen termal, software yang secara cerdas menjalankan prioritas konten, pengeras suara MaxxAudio, layar IPS FHD anti-silau, dan fitur-fitur lainnya yang ditanamkan untuk membuat para gamer sepenuhnya “menyatu” dengan game yang mereka mainkan. Beberapa seri laptop terbaru dari Dell diantaranya Dell G3 15 dibanderol Rp11,999 juta dan Dell G7 15 dibanderol Rp 16 juta.(ak)

Let's block ads! (Why?)

https://www.indotelko.com/kanal?c=id&it=dell-kondisi-gamers

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dell ungkap kondisi terkini dari "gamers""

Post a Comment

Powered by Blogger.