Kebangkitan epik dipertontonkan Belgia saat mengatasi perlawanan sengit Jepang untuk mencapai perempat-final Piala Dunia 2018.
Sempat menderita defisit dua gol dalam partai fase 16 besar di Rostov Arena pada Senin (2/7) malam, pasukan Setan Merah pimpinan Roberto Martinez mampu mengejar dan membalikkan keadaan hingga menang 3-2!
Dua supersub Marouane Fellaini serta Nacer Chadli mencetak gol penyeimbang dan penentu kemenangan Belgia, namun peran tak kalah krusial dipersembahkan Jan Vertonghen.
Bek Tottenham Hotspur itulah yang membuka jalan Belgia merenggut tiket delapan besar dengan melesakkan gol sundulan teramat indah yang mengurangi ketertinggalan tim jadi 2-1.
Menyusul kegagalan pertahanan Jepang menghalau bersih sebuah tendangan penjuru, Vertonghen dari sudut sempit menanduk si kulit bulat. Bola melambung tinggi sebelum mendarat di dalam gawang tanpa bisa diantisipasi kiper Eiji Kawashima.
Dilakukan dari jarak 18,6 meter, sundulan pemain belakang berusia 31 tahun itu tercatat menjadi gol sundulan terjauh di kancah Piala Dunia semenjak Opta mulai menganalisis turnamen secara mendetail dari edisi 1966.
Aksi fenomenal ini memicu epic comeback Les Diables Rouges di Rostov-on-Don.
Belgia tampil sebagai tim pertama sejak Portugal pada 1966 yang bisa berbalik menang setelah tertinggal dua gol di laga fase gugur Piala Dunia dalam 90 menit waktu normal.
Kalo berita nya ga lengkap buka link disamping buat lihat berita lengkap nya http://www.goal.com/id/berita/fakta-unik-piala-dunia-2018-jan-vertonghen/10a8p4fbklic18uxdjh30seje
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fakta Unik Piala Dunia 2018: Gol Sundulan Terjauh Dari Jan Vertonghen"
Post a Comment