Golkar: TGB Dekat dengan Umat, Bisa Perkuat Jokowi di 2019

Jakarta - Partai Golkar menilai dukungan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) dapat memperkuat pemenangan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Ini karena TGB dianggap dekat dengan umat Islam.

"Dukungan TGB akan semakin memperkuat kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019. Karena kita tahu, Pak TGB memiliki pengaruh yang sangat kuat di NTB lebih khusus," ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily seusai acara diskusi di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7/2018).

Prestasi TGB sebagai Gubernur NTB dua periode juga disebut punya peran untuk kemenangan Jokowi pada 2019. Golkar meyakini 'bergabungnya' TGB ke kubu Jokowi dapat mendulang suara di NTB mengingat, pada Pilpres 2014, Jokowi kalah di provinsi itu.

Saksikan juga video 'TGB Dukung Jokowi, Fadli Zon: Terserah':

[Gambas:Video 20detik]

"Beliau sebagai gubernur muslim telah menunjukkan kinerja yang sangat baik sebagai gubernur dan memiliki otoritas keulamaan. Dia dekat dengan umat Islam, jadi akan semakin memperkuat dukungan kemenangan Pak Jokowi di 2019 nanti," sebut Ace.

"Tentu kita berharap dukungan Pak TGB akan semakin memperkuat kekuatan Pak Jokowi di 2019," lanjut Wakil Ketua Komisi VIII DPR tersebut.

Soal apakah TGB berpeluang diangkat menjadi cawapres, Ace menyebut Golkar menyerahkan hal itu kepada Jokowi. Dia juga menyebut langkah TGB mendukung Jokowi sebagai hal yang rasional.

"Soal cawapres, kita serahkan kepada Pak Jokowi. Pilihan seorang TGB, pilihan yang sangat rasional karena beliau lebih mementingkan kepentingan umat dan bangsa. Dalam pandangan beliau mungkin Pak Jokowi lebih realistis untuk dapat memenangkan dalam Pilpres 2019," jelas Ace.

"Supaya ada kontribusi bagi pembangunan daerah di NTB, maka kebijakan nasional pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk bagaimana membangun NTB," tambahnya.

Meski begitu, Golkar belum mempertimbangkan TGB sebagai cawapres bagi Jokowi. Sebab, Golkar masih mengharapkan sang ketum, Airlangga Hartarto, yang akan dipilih sebagai cawapres.

"Partai Golkar masih mempertimbangkan nama Pak Airlangga sebagai cawapres karena alasannya membutuhkan pemilihan ekonomi, dengan memperkuat industrial sebagai salah satu untuk mem-protect ekonomi. Kedua, tentu yang dibutuhkan kita orang yang memiliki figur kekuatan dukungan parpol yang kuat," ucap Ace.

Seperti diketahui, TGB menyatakan mendukung Jokowi untuk dua periode. Ketua Alumni Universitas Al-Azhar Kairo Cabang Indonesia itu merupakan kader Partai Demokrat. Hingga saat ini Demokrat belum menentukan sikap soal arah dukungan di Pilpres 2019.