Ibu yang Curhat Soal PPDB di Facebook Anaknya Diterima di ...

UPAYA Nina Feyruzi (44), warga Jalan Anggrek, Pancoranmas, Depok, untuk memenuhi keinginan anak keduanya Firzan Aulia Pasya (14) bersekolah di SMAN 1 Depok, akhirnya berhasil.

Firzan akhirnya diterima di SMAN 1 Depok setelah Ombudsman RI turun tangan.

Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, Teguh Nugroho kepada Warta Kota, Minggu (22/7/2018) mengatakan, curhatan ibunda Firman di Facebook ditinlanjuti sebagai bagian dari pemantauan PPDB yang banyak bermasalah.

"Info soal Firzan ini kami anggap sebagai laporan dan bagian dari pemantauan PPDB. Sehingga Ombudsman memberikan atensi khusus dan meminta serta mensupport pihak SMAN 1 Depok, melakukan diskresi dengan menerima Fizan, karena ini kasuistik," kata Teguh.

Sebelumnya Nina berkeluh kesah karena anaknya Firzan, terdepak dari SMAN 1 Depok dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Negeri 2018 di sekolah itu beberapa waktu lalu.

Padahal Firzan lulus dari SMPN 2 Depok, dengan nilai UN yang cukup memuaskan yakni 34,50. Bahkan nilai matematika-nya nyaris sempurna yakni 9,5 dan nilai bahasa Inggrisnya 8,6.

Selain itu secara zonasi, rumah Firzan hanya berjarak 360 meter dari SMAN 1 Depok.

Nina hampir tak percaya Firzan tidak diterima di SMAN 1 Depok dalam PPDB ini.

Bahkan Firzan juga terdepak dari SMAN 2 Depok, yang merupakan sekolah kedua pilihan Firzan dalam PPDB ini.

Karenanya Nina berkeluh kesah atas proses dan sistem PPDB SMAN 2018, dengan menulis sebuah surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan Calon Gubernur Jawa Barat terpilih, Ridwan Kamil.

Let's block ads! (Why?)