Zohri menjadi juara di nomor bergengsi tersebut dengan mencatatakan waktu 10,18 detik mengalahkan dua sprinter Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.
Catatan waktu Zohri hanya terpaut 0,01 dari rekor nasional sekaligus rekor Asia Tenggara yang ditorehkan mantan andalan Indonesia, Suryo Agung Wibowo di SEA Games 2009.Namun jika dikomparasikan dengan catatan waktu di level Asia atau Asian Games, catatan waktu Zohri terbilang terpaut cukup jauh.
Rekor lari 100 meter Asia tercatat 9,91 detik dipegang oleh sprinter dari dua negara, Femi Seun Ogunode dari Qatar dan Su Bingtian asal China.
![]() |
Ogunode juga memegang rekor lari 100 meter di Asian Games dengan catatan waktu 9,93 detik yang dibuat pada Asian Games 2014 di Incheon.
"Di Asian Games catatan terbaiknya itu sekitar 9,93 [detik]. Tentu dia [Lalu Zohri] masih harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa ke sana [menjadi yang tercepat]," ucap Suryo Agung ketika dihubungi CNNIndonesia.com.
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) merencanakan Zohri tampil di Asian Games 2018 bersama sprinter-sprinter senior seperti Fadlin, Boby Yaspi, dan Eko Rimbawan.
PB PASI tidak membebankan target apapun pada Zohri di Asian Games nanti kendati memiliki capaian apik di level junior."Persaingan di Asian Games sangat ketat, sementara dia masih sangat muda. Biarkan dia berkembang secara alami. Pokoknya jangan dipaksakan. Dia baru lepas usia remaja," ujar Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung. (bac)
Kalo berita nya ga lengkap buka link disamping buat lihat berita lengkap nya https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180712173551-178-313629/lalu-zohri-masih-tertinggal-dari-catatan-waktu-terbaik-asiaBagikan Berita Ini
0 Response to "Lalu Zohri Masih Tertinggal dari Catatan Waktu Terbaik Asia"
Post a Comment