Lika Liku Petugas Kesehatan Haji Menjaga Jamaah Tetap Sehat ...

MADINAH - Hari ke lima jamaah haji Indonesia berada di tanah suci Madinah, mulai tampak sejumlah jamaah mengalami masalah dengan kesehatan. Tercatat, 41 jamaah menjalani pengobatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), 4 jamaah di rawat, 3 orang dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi, lainnya kembali ke pemondokan.

Kondisi tersebut tergolong normal meskipun perjalanan haji masih panjang yakni puncaknya saat Arafah pada 20 Agustus mendatang. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Dr. Eka Jusuf Singka mengaku, ketika berkeliling Masjid Nabawi memantau langsung aktivitas jamaah, itu banyak orang Indonesia yang terlihat aktif sekali menjalankan ibadah di Masjid Nabawi.

BERITA REKOMENDASI

“Saya lihat masalah utama jamaah adalah kehilangan sandal, akibatnya sampai saat ini sudah 8 orang yang mengalami luka bakar di kaki dan semuanya pulang dari masjid tanpa alas kaki,” ujar Dr. Eka di Kantor KKHI Madinah, Sabtu (21/7/2018).

Dalam kondisi seperti ini petugas kesehatan wajib menyediakan sandal gratis. Meski diakuinya sangat sulit mengawal satu persatu jamaah yang jumlahnya ribuan. Upaya tim kesehatan saat ini adalah melakukan penyuluhan ke masaing-masing ketua rombongan ke sektor-sektor, agar jamaah haji yang masuk ke dalam masjdi harus membawa sandal sendiri sendiri pakai kantong.

haji

“Saya kira yang paling penting saat ini adalah melakukan edukasi kepada jamaah itu sendiri,” tuturnya.

Satu hal lagi yang tidak kalah penting dan perlu menjadi perhatian jamaah adalah karena suhu panas yang bisa mencapai 43 derajat celsius, semprotan wajah agar segera digunakan.

"Tadi saya lihat banyak jamaah yang belum menggunakan, padahal ini penting untuk menjaga kelembaban kulit dan membantu saluran pernapasan para jamaah,” imbau Dr. Eka.

Karenanya, sambung Dr. Eka, perlu disampaikan kepada pihak keluarga yang berangkat untuk diingatkan agar menggunakan semprotan wajah.

haji