
Setelah bersantap malam dengan menu ikan bakar dan aneka lalapan, Jokowi dan Mega berbicara empat mata. Ditemani secangkir teh, mereka antara lain membahas nama bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi sebagai capres yang diusung PDIP.
Selama pertemuan yang digelar selama 1 jam 50 menit itu, Mega dan Jokowi tampak semringah. Senyum keduanya mengembang karena sudah menemukan sejumlah nama balon wapres pendamping Jokowi. Hasto mengatakan nama cawapres akan diumumkan pada waktu yang tepat dan 'cuaca cerah'.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai pertemuan di Istana Batu Tulis itu merupakan bukti bahwa Megawati merupakan king maker dalam Pilpres 2019. "Pertemuan Batu Tulis itu sifatnya mutualistik. Ibu Mega aktif, Pak Jokowi aktif. Saya yakin persoalan nama wapres ini menjadi perbincangan utama. Ini menjadi peran Ibu Mega sebagai king maker," kata Qodari saat berbincang dengan detikcom, Selasa (10/7/2018).
Menurut Qodari, nama cawapres ini akan menjadi salah satu pertimbangan utama Mega dan Jokowi. Ini lantaran sosok pendamping Jokowi itu akan mempengaruhi pilihan masyarakat.
Soal posisi Megawati sebagai king maker Pilpres 2019, Qodari mengatakan hingga kini masih kuat, meski dalam Pilkada 2018 sejumlah kandidat yang diusung PDIP kalah dan kalaupun menang hasilnya tak sesuai dengan target. "Kalau kita bicara king maker itu acuannya hasil Pemilu 2014, bukan hasil pilkada," kata Qodari.
Saat ini PDIP memiliki 109 (19 persen) kursi di DPR RI. Dengan modal ini, PDIP cukup menggandeng sebuah partai kecil pemilik kursi di DPR RI untuk mengusung Jokowi sebagai capres 2019.
Hingga kini tercatat sudah delapan partai yang mendukung Jokowi sebagai capres 2019. Kedelapan partai itu adalah PDIP, PPP, NasDem, Hanura, PPP, Golkar, Perindo, dan PSI.
(erd/jat) https://news.detik.com/berita/d-4107983/m-qodari-pertemuan-batu-tulis-bukti-mega-king-maker-2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "M Qodari: Pertemuan Batu Tulis Bukti Mega King Maker 2019"
Post a Comment