:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2272633/original/093611800_1531032903-IMG_20180708_121727_1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Nama Ketua PBNU Said Aqil Siradj masuk bursa calon wakil presiden berdasarkan hasil sejumlah survei. Namun, ia menilai, dirinya tak cocok terjun ke dunia politik praktis.
"Saya potongannya enggak pantes jadi politisi. Potongan saya, ceramah, seminar," kata Said Aqil ditemui usai acara Halal Bihalal PP Muslimat NU di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (8/7/2018).
Dia mengatakan sampai saat ini belum ada partai politik yang berusaha meminang dirinya. "Belum. Belum ada," ucapnya singkat ketika ditanya apakah ada partai yang mendorongnya jadi cawapres.
Dalam survei cawapres SMRC, nama Said Aqil masuk posisi teratas bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani. Survei itu memiliki responden elit, pembuat opini atau opinion leader dan media massa pemilih nasional. Penilaian survei berdasarkan penilaian keapabilitas, integritas, empati, akseptabilitas, kontinuitas.
Mahfud MD di posisi pertama (7,2), Sri Mulyani di posisi kedua (7), Said Aqil menempati posisi ketiga dengan skor 6,3, lalu Airlangga Hartarto di posisi keempat (6,1) dan Zainul Majdi (6,1).
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan video pilihan di bawah ini
Said Aqil: Semoga dengan NU Channel, nantinya mampu menyajikan tayangan berkualitas untuk jutaan warga NU dan masyarakat, sekaligus dapat membendung berita hoaks.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Masuk Bursa Cawapres, Said Aqil Sebut Tak Punya Modal Potongan Politisi"
Post a Comment