TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi sebagai upaya pencapaian target Imunisasi Measles dan Rubella (MR) yang direncanakan digelar Agustus dan September mendatang.
Jumat (27/7) Dinas Kesehatan mengumpulkan seluruh pihak yang terkait dari Kabupaten/Kota di Riau untuk Advokasi, Sosialisasi dan Koordinasi dalam rangka kampanye Measles Rubella (MR).
Hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi, Kepala Dinas Kesehatan Mimi Yuliani Nazir, seluruh Kadinkes Kabupaten/Kota perwakilan Kementerian Agama, rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya di Kabupaten/Kota.
Baca: Delapan Jabatan Kadis Masih Kosong, BKP2D Segera Kirim Proposal ke KASN
Baca: Polda Riau Tetapkan 10 Tersangka Pembakar Lahan dan Hutan
Dalam kesempatan itu Sekdaprov Riau menjelaskan Imunisasi campak rubella adalah program nasional sektor kesehatan. Ini berkaca dari hasil pencermatan terhadap data, kasus ini cenderung meningkat.
"Gerakan ini dilaksanakan terpadu, sistematis, terprogram merata, di Riau kita sudah bekerja sejak November 2017, siapkan data, koordinasi dan konsolidasi, hari ini koordinasi dan 1 Agustus akan digelar pencanangan, pemberian vaksin campak dan rubella itu," ujar Ahmad Hijazi.
Karena dari hasil penelitian sendiri dampak penyakit ini luar biasa, bisa timbulkan kecacatan bagi bayi hingga dewasa, sehingga Ia berharap kepada seluruh pemangku kepentingan agar sosialisasi bisa berjalan.
Baca: Dua Guru dari Amerika Sepekan Mengajar di SMAN 1 Kampar Utara, Begini Kesan Mereka
"Hidup sehat tanpa campak bagi bangsa ini, kita juga didukung unicef, kemenkes, kebutuhan vaksin sudah disebarkan di Riau, makanya masyarakat harus mendukung, "ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan saat ini persiapan sudah maksimal pelatihan terhadap tenaga kesehatan (nakes) sudah dilakukan.
" Harapan kami setelah dilaksanakan pelatihan agar terlaksana pelaksanaan dapat tercapai seluruh kabupaten/kota, minimal 95 persen, semua daerah mendukung,"ujarnya.
Sebagaimana ditargetkan untuk Riau sendiri selama pelaksanaan dua bulan itu 1.955.659 jiwa anak, usia 9 bulan sampai kurang 15 tahun, pelaksanaan fase kedua Agustus di sekolah dan september di sarana kesehatan, fase pertama di Jawa.
"Kita juga didukung para tokoh agama agar masyarakat tidak takut, karena sebagaimana penjelasan tokoh agama penggunaan vaksin untuk imunisasi ini tidak melanggar dalam agama, masyarakat juga harus mengetahui ini, "ujarnya.
Kalo berita nya ga lengkap atau terpotong buka link disamping buat baca berita lengkap nya http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/07/28/masyarakat-harus-dukung-pelaksanaan-imunisasi-rubellaBagikan Berita Ini
0 Response to "Masyarakat Harus Dukung Pelaksanaan Imunisasi Rubella"
Post a Comment