PAN Ungkap Kemungkinan Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan mengatakan partainya hingga saat ini masih menimbang berbagai kemungkinan di Pilpres 2019. PAN juga masih membuka kemungkinan kembali mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

"Jadi kita masih menunggu, masih menimbang-menimbang berbagai kemungkinan dalam menentukan pilihan dalam pilpres nanti. Jadi saya katakan memang segala kemungkinan masih terbuka," ujar Bara di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Senin (23/7/2018).

Bara mengungkapkan Ketum PAN Zulkifli Hasan juga sudah melakukan pertemuan dengan berbagai tokoh politik. Namun PAN belum menentukan pilihan.

"Dan saya katakan, memang kemungkinan bahwa kita mendukung Presiden Jokowi lagi juga masih terbuka. Walaupun memang ada juga nanti mendukung calon alternatif," katanya.

Namun Bara enggan menjelaskan lebih detil siapa calon alternatif yang dimaksud. PAN masih membutuhkan waktu untuk menentukan pilihan.

"Memang siapa yang jadi calon alternatif, aliansi seperti apa, koalisi seperti apa, itu juga belum jelas. Ini masih ada waktu beberapa minggu ke depan bagi PAN untuk memutuskan pilihan mana yang akan kita ambil," tuturnya.

Meski Zulkifli sudah diputuskan menjadi capres dari PAN di Pilpres 2019, Bara mengatakan hal tersebut belum menjadi keputusan yang tetap. PAN masih bersikap fleksibel dan terbuka terhadap berbagai kemungkinan.

"Tentu pada akhirnya kita memutuskan mana pilihan terbaik bagi kita. Sekali lagi saya tegaskan, pilihannya itu berdasarkan kepentingan nasional, bukan like dan dislike," ungkapnya.

"Dan tentu saja siapa kandidat yang kita anggap bisa membawa Indonesia ke depan untuk kepentingan seluruh anak bangsa, bukan hanya satu umat saja. Ini adalah partai terbuka, jadi kepentingan kita adalah untuk seluruh bangsa, apa pun latar belakangnya, rasnya, tidak membeda-bedakan, di situ adalah perjuangan PAN," imbuhnya.

Bara juga mengatakan PAN masih terus menjalin komunikasi dengan Gerindra. Namun belum ada pembicaraan serius terkait sosok cawapresnya.

"Komunikasi terus berlangsung tapi belum ada suatu pembicaraan serius bahwa nanti cawapres dari Gerindra adalah dari PAN. Saya pikir dari pihak Gerindra juga masih membuka berbagai kemungkinan untuk siapa yang mendampingi Pak Prabowo," jelasnya.

Tonton juga 'Marak Caleg Pindah Partai, PAN: Partai Dianggap Panggung Hiburan':

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/nkn)

Let's block ads! (Why?)