Jenewa - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa PBB mulai kehabisan dana akibat negara-negara anggotanya telat membayar iuran.
Guterres mengimbau agar para anggota segera melunasi iurannya karena PBB berada di ambang krisis finansial. Pesan ini disampaikan Guterres pekan ini kepada staf PBB yang diperoleh Fox News.
"Arus kas kami tidak pernah serendah ini di awal tahun dan trennya juga mengkhawatirkan. Kami mulai kehabisan dana dan berada di zona merah," kata Guterres.
Guterres juga mengatakan bahwa PBB akan mulai melakukan penghematan tanpa mengganggu misi-misi mereka.
Beberapa lembaga PBB yang membutuhkan pendanaan, antara lain: UNRWA, lembaga PBB yang mengurusi pengungsi Palestina; dan World Health Organization (WHO). Pemerintah AS mengurangi pendanaan untuk Palestina sebesar US$ 300 juta dolar. WHO kesulitan pendanaan untuk pengungsi di Iraktang mencapai sekitar 1 juta orang.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PBB Mulai Kehabisan Dana karena Iuran Telat"
Post a Comment