Pihak RSUD Soe Temukan Suket Sehat dan Bebas Narkoba Palsu ...

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM|SOE -- Direktur RSUD Soe, dr. Ria Tahun mengaku pihaknya sudah menemukan adanya surat keterangan (suket) sehat dan suket bebas narkoba palsu yang mengatasnamakan RSUD Soe.

Saat ini, sudah tiga suket sehat dan bebas narkoba palsu yang ditemukan pihak RSUD Soe atas nama, DU, ML dan GN.

dr. Ria mengatakan, terkuaknya kasus suket sehat dan bebas narkoba palsu bermula dari korban caleg GN yang hendak melegalisir suket sehat dan bebas narkobanya di RSUD Soe. Saat itu, petugas RSUD Soe mendapati suket sehat dan bebas narkoba yang dimiliki GN adalah palsu.

Petugas lalu menanyakan dari mana caleg GN mendapatkan suket sehat dan narkoba palsu tersebut. Karena terus didesak, akhirnya Caleg GN mengakui jika dirinya tidak pernah mengurus suket sehat dan bebas narkoba di RSUD Soe.

GN mengatakan, suket sehat dan bebas narkoba palsu tersebut didapatkannya dari SW, oknum yang diduga kuat memalsukan tanda tangan dokter dan cap RSUD Soe.

" Jadi di dalam suket sehat dan bebas narkoba palsu tersebut terdapat tanda tangan dr. Juan Manu dan cap RSUD Soe yang dipalsukan. Jika dilihat secara teliti, suket sehat dan bebas narkoba palsu berbeda jauh dari suket sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan pihak RSUD, " ungkap dr. Ria kepada pos kupang, Kamis (12/7/2018) di ruang kerjanya.

Saat ini lanjut dr. Ria dirinya masih melakukan koordinasi dengan pihak Peradi dan TP4D selaku pengacara RSUD Soe untuk menentukan apakah masalah tersebut akan dibawah ke ranah hukum atau tidak.

Dirinya saat ini masih mendalami keterlibatan orang dalam RSUD Soe dalam kasus pembuatan suket sehat dan bebas narkoba palsu tersebut. Jika terbukti adanya orang dalam yang terlibat dalam kasus tersebut, dirinya tak segan untuk memberikan sangsi keras.

" Sejauh ini baru tiga caleg yang kita temukan suket sehat dan bebas narkobanya palsu. Kita sudah minta mereka untuk mengurus kembali sesuai prosedur yang berlaku di rumah sakit. Saya sudah panggil dr. Juan untuk mengklarifikasi masalah ini, dan dr. Juan dengan tegas mengatakan, tanda tangannya telah dipalsukan. Jika terbukti ada orang dalam yang terlibat dalam kasus ini akan saya tindak tegas," ungkap wanita berkulit putih ini.

Terpisah, Caleg GN yang maju dari Partai Berkarya membenarkan jika suket sehat dan bebas narkobanya adalah palsu. Dirinya mengaku, suket tersebut didapatkannya dari Semi Wahanggara. Ia membenarkan jika dirinya tidak melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendapatkan suket palsu tersebut.

"Saya ditawari pak Semi untuk dibantu membuatkan suket sehat dan bebas narkoba dengan bayaran 250.000. Tetapi karena uang yang saya pegang saat itu hanya Rp.100.000, maka saya kasih tahan sebagian dan saat pengambilan suket baru saya bayar sisanya. Saya pikir suket itu asli karena ada tandatangan dokter dan cap RSUD Soe. Ternyata saat mau legalisir baru ketahuan kalau itu palsu," ujarnya dengan nada kecewa.

Semi Wahanggara yang dikonfirmasi pos kupang terkait dugaan pemalsuan suket sehat dan bebas narkoba, langsung dengan cepat membantah hal tersebut. Dirinya beralibi hanya mau membantu GN yang saat itu hendak membuat suket sehat dan bebas narkoba namun tidak memiliki uang.

Ia mengatakan, hanya menyarankan kepada GN untuk berkomunikasi dengan pegawai rumah sakit untuk membantu mengurus suket sehat dan bebas narkoba. Namun anehnya, dirinya tak membantah jika telah memberikan suket sehat dan bebas narkoba kepada GN.

"Ada teman di rumah sakit yang datang antar ke saya, tapi saya lupa namanya. Pak saya ini bukan calo saya hanya bantu GN saja pak. Tapi bukan saya yang buat suket itu," bantah Semi. (*)

Let's block ads! (Why?)