:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2211140/original/021440900_1526198027-20180513-Penangkapan-Terduga-Teroris-di-Cianjur_-Mabes-Polri-Angkat-Bicara-TEBE-8.jpg)
Ketua KPU Arief Budiman sebelumnya mengaku sengaja menonaktifkan laman penghitungan suara Pilkada serentak. Langkah itu sengaja dilakukan untuk mencegah peretasan.
"Kadang bisa dibuka dan kadang tidak bisa dibuka, itu untuk memangkal serangan yang datangnya kadang tiap menit," kata Ketua KPU Arief Budiman dalam diskusi MNC Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu, 20 Juni 2018.
Kendati demikian, Arief memastikan penghitungan tetap berlangsung transparan.
"Prinsipnya proses rekap terbuka. Bukan kami tidak transparan, tapi ini untuk menangkal serangan yang datang tiap menit, bukan jam," ujar Arief Budiman.
Arief mengatakan tim IT KPU terus berupaya mengamankan situs hitung cepat dengan berbagai cara. Dia pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia bila dalam suatu waktu situs hitung cepat KPU tidak bisa diakses.
"Mohon maaf kepada masyarakat kalau kadang situs KPU di off- kan sehingga masyarakat kadang tidak bisa memantau, tapi kalau sudah aman jelas akan kami buka kembali," Arief menandaskan.
Saksikan Video pilihan Berikut Ini:
Kendati tidak mempengaruhi data perhitungan suara yang telah masuk, namun peretasan sempat menghambat kerja KPU.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polri Buru Peretas Situs KPU"
Post a Comment