
Menurut Rini rencana aksi korporasi yang diusulkan kepada pemerintah selaku pemegang saham merupakan bagian dari rencana bisnis guna meningkatkan kinerja portofolio bisnis Pertamina ke depan. Dalam surat yang disampaikan ke Pertamina, Rini mengatakan, tidak ada kalimat penjualan aset ataupun persetujuan penjualan aset namun sebaliknya Pertamina diminta mempertahankan aset-aset strategis di hulu dengan menjadi pemegang kendali.
Ia juga meminta meminta agar Pertamina melakukan kajian mendalam dan komprehensif bersama dengan Dewan Komisaris untuk mengusulkan opsi-opsi terbaik yang nantinya akan diajukan melalui mekanisme RUPS sesuai ketentuan yang berlaku.
Rini juga menambahkan, rencana aksi korporasi Pertamina yang diusulkan kepada pemerintah tersebut memberi peluang bagi Pertamina untuk mengundang mitra yang memiliki keunggulan dalam teknologi dan bisnis di bidang energi.
Dengan menggandeng mitra bisnis yang tepat, Pertamina juga bisa mendapatkan nilai tambah, baik dari segi teknologi, perluasan pasar dan networking bisnis. Pertamina yang saat ini sudah menjadi induk BUMN migas adalah 100% milik negara sehingga harus didukung bersama agar mampu menjadi agen pembangunan yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat, bangsa dan negara.
"Selanjutnya saya terus mendorong Direksi dan Komisaris Pertamina untuk mengkaji lebih dalam terkait langkah-langkah tersebut terutama untuk bisa mengatasi dan mengantisipasi kondisi-kondisi eksternal sehingga kesehatan keuangan terus terjaga dan Pertamina tetap tumbuh dan lebih besar," tegas Rini. (ara/eds)
https://finance.detik.com/energi/d-4124757/rini-tanggung-jawab-saya-pertamina-sehat-100-tahun-ke-depanBagikan Berita Ini
0 Response to "Rini: Tanggung Jawab Saya Pertamina Sehat 100 Tahun ke Depan"
Post a Comment