Sambut Pemilu 2019, PPPKI Sulbar Gelar Doa Bersama

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Penerus Perjuangan Perintis Kemerdekaan Indonesia (PPPKI) menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa dan NKRI di kediaman Ketua DKW PPPKI Azikin Noer kompleks BTN Pesona Taman Madatte. Polman, Sabtu (14/7/2018).

Kegiatan itu sekaligus peringartan Harla PPPKI Sulbar keenam.

Di peringatan itu juga, PPPKI mendeklarasikan pencanangan tahun 2019 sebagai tahun persaudaraan, persatuan untuk NKRI.

Ketua Dewan Koordinasi Nasional PPPKI, Usman Sadiqin Andi Makkasau menuturkan, pemilihan Harlah PPPKI Sulbar sebagai momentum mendeklarasian hal tersebut, mengingat semakin mengerasnya gesekan politik mendekati pemilu 2019.

Baca: Sekretarisnya Ditetapkan Tersangka Kasus Pengadaan APK Pilgub, Begini Reaksi Ketua KPU Sulbar

"Yang menggerus dan mengancam persaudaraan memasuki tahun 2019 sebagai tahun politik," kata Usman Sadiqin sesuai rilis yang diterima TribunSulbar,(14/7/2018).

Lebih lanjut disebutkan, bahwa saat ini banyak kontradiksi yang terjadi yang berpotensi memporak-porandakan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Bhinneka Tunggal Ika yang melambangkan keberagaman suku bangsa, agama dan adat istiadat berubah menjadi konflik hoirzontal. Fitnah semakin merajalela yang ditandai dengan beredarnya berita-berita bohong, hoaks yang membanjiri berita di media sosial," tuturnya.

Masih kata Usman Sadiqin, menyadari kekeacauan kondisi bangsa seperti ini, maka secara nasional PPPKI mendeklarasikan Pencanangan Gerakan Tahun 2019 Sebagai Tahun Persaudaraan, Persatuan untuk NKRI.

"Pencanangan ini dimulai dari timur sulawesi yakni Sulawesi Barat dengan menggelar Ritual Adat dan Do’a bersama keselamatan untuk bangsa dan NKRI," ujranya.

Baca: 20 Personil Polda Sulbar Terima Penghargaan Ini dari Presiden

"Selain itu juga ziarah ke pusat-pusat peradaban yang ada di Sulawesi Selatan dan Barat, seperti Soppeng, Bone, Gowa, Takalar, Toraja, Luwu, Polewali mandar dan Mamuju," sambungnya.

Ia menambahkan, rangkaian kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan pusat-pusat peradaban dan perjuangan para leluhur bangsa yang berasal dari berbagai daerah dengan beragam unsur keagamaan.

"Diharapkan puncak seluruh kegiatan ini berbarengan dengan peringatan hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2018 mendatang di Jakarta," simpulnya.

Doa bersama dan Deklarasi itu dihadiri oleh sesepuh PPPKI Puang Ambe Dompe, Pengurus DKW dan DKC PPPKI se Provinsi Sulawesi barat, dan Pengurus DKW dan DKC PPPKI Sulawesi Selatan

Let's block ads! (Why?)